Jangan Lanjutkan Pola Asuh yang Salah

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Marilah kita amati dan perhatikan, dalam tiga dasawarsa terakhir ini, hadir begitu banyak anak yang bermasalah ketika mereka tumbuh besar menjadi pemuda atau dewasa, ketika kita merunut kembali ke masa saat mereka masih kanak-kanak, hampir dapat dikatakan penyebab utama anak bermasalah adalah berawal pada orang tua yang menduplikasi pola asuh yang salah lalu menerapkan itu pada anak-anak mereka secara salah dan yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab tentunya.

Ketika Tuhan Campur Tangan secara Nyata

2 tahun yang lalu saya tidak pernah berpikir untuk study lagi, saya merasa bahwa Tuhan memanggil saya untuk ‘visi’ tertentu. Ketika Tuhan berbicara lain (tentu saja dengan berbagai cara yang misterius), dan meminta saya untuk pergi ke tempat lain, itu bukan hal yang mudah buat saya. Saya perlu waktu untuk banyak bertelut di bawah kaki-Nya dan merendahkan diri untuk taat. Saya tidak tahu apa maksud-Nya, dan apa rencana-Nya buat saya. Yang saya tahu hanyalah, saya harus mengerjakan apa yang Dia perintahkan untuk saya kerjakan, yang nanti akan Dia beritahukan.

Mimpi di Atas Pohon Jambu

Saya paling senang pergi ke tempat tinggi untuk mengamati pemandangan sekitar dan menikmati berdiam dengan pikiran saya saat menikmati pemandangan itu. Tanpa saya sadari, kegemaran saya itu dimulai dari sebuah pohon jambu. Saya teringat masa kecil dulu, di belakang rumah kami ada pohon jambu air yang batangnya agak miring sehingga mudah dipanjat oleh anak kecil. Saya sering memanjat pohon itu untuk bermain, mencari jambu air, atau untuk menyendiri. Dari kecil saya sudah menikmati waktu menyendiri dan berimajinasi membangun mimpi.

Sudahkah Lupa dengan Janji Baptis Anak Anda?

Oleh : Yusak Timothy, M.Th

Di dalam tahun-tahun terakhir ini nampaknya semakin jarang orang tua yang melaksanakan perintah Tuhan yang tercatat dalam Ulangan 6:6-9 dan Amsal 22:6 juga Mazmur 78:3-8. Gereja perlu mengingat kembali perannya dengan mengajar dan mengingatkan hal ini berulang-ulang kepada jemaat seperti perintah Tuhan yang tercatat dalam Ulangan 6:6-9, agar orang tua mendidik anak mereka berulang-ulang.

Kerjakanlah Tanggung Jawab Anda sebagai Orang Tua Sedini Mungkin

Oleh :Yusak Timothy, M.Th

Sebagaimana ditegaskan dalam Kitab Suci bahwa pasangan suami-istri (pasutri) adalah orang-orang berdosa [1], namun karena kasih karunia diselamatkan melalui iman yang adalah pemberian Tuhan, dan bukan pekerjaan mereka [2]. Ini berarti anugerah sudah diperkenalkan dan dikaruniakan kepada pasutri yang percaya. Andaikata pasutri tersebut dikaruniakan menjadi orang tua, bagaimana dengan tanggung jawab orang tua untuk membawa anak-anak kepada pengenalan akan Tuhan dan anugerah-Nya dalam hidup mereka?

Jangan Lupakan Anak-Anak

Oleh : Yusak Timothy, M.Th

Dalam kurun waktu 3 - 4 dasawarsa yang lalu, ada kebangunan rohani di berbagai pelosok negeri Indonesia ini dan begitu banyak gereja didirikan serta juga banyak anak muda yang dipanggil Tuhan untuk menyerahkan diri menjadi hamba-Nya secara purna waktu dan lain sebagainya.
Namun di era modern sekarang ini yaitu 3 - 4 dasawarsa kemudian dari masa kebangunan rohani yang pernah terjadi di Indonesia, hampir dapat dikatakan tanda-tanda tersebut tidak lagi terlihat, sama seperti istilah yang ditulis di kitab Wahyu "suam-suam kuku" kah?
Bila kebangunan rohani bagi orang dewasa hampir tidak lagi terlihat, bagaimanakah dengan penginjilan anak?

Dampak Media bagi Karakter Anak

Oleh : Yusak Timothy, M.Th

Sejak era 70-an dengan ditampilkannya tayangan-tayangan film yang merupakan sarana media elektronik dari luar negeri seperti Jepang, Hongkong, Taiwan juga Amerika dan lain sebagainya, banyaklah anak yang hidup di era itu terkena dampak media tersebut.

Kemajuan teknologi secara progresif semakin menjadi sarana hiburan juga bagi banyak keluarga yang hidup di kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan lain-lain.

Lain di era 70-an lain pula di era setiap 10 tahun selanjutnya, tayangan-tayangan media elektronik yang semakin canggih cara shootingnya dan yang mampu menarik perhatian anak-anak di setiap era yang berbeda, jika di era 70-an atau 80-an hanya film-film dari luar negeri saja yang menjadi sarana media yang membawa pengaruh bagi karakter anak, mendekati abad 20 dan 21 film-film dari dalam negeri pun membawa pengaruh yang hampir sama bagi karakter anak, karena banyak anak yang meniru aksi atau gerakan yang ditayangkan film tersebut. Namun, di era abad 20 dan 21 ini bertambah pula dengan adanya PS (Play Station), Video Games, Internet dan masih banyak lagi, mungkin pembaca "Telaga" bertanya apanya dari media elektronik yang dapat membawa dampak buruk bagi karakter anak-anak kita?

Pergaulan Sesudah Pernikahan

Bulan: 
Oktober
Tahun: 
2009

Berita Telaga Edisi No. 62 /Tahun VI/ Oktober 2009


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) Sekretariat: Jl.Cimanuk 56 Malang 65122 Telp.: 0341-408579, Fax.:0341-493645 Email: telagaindo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Bank Account : BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


Setelah menikah, relasi dalam pergaulan haruslah mengalami perubahan. Pasangan yang tidak bersedia berubah akan menabur benih ketidaksetiaan. Kita harus mengingat bahwa bukankah pada awalnya kita pun tertarik dan jatuh cinta dengan pasangan oleh karena kita bergaul akrab dengannya. Ini adalah hukum alam: dengan siapa kita bergaul akrab, dengannya terbuka lebar kemungkinan untuk tertarik dan jatuh cinta. Itu sebabnya kita mesti mengawasi dan membatasi pergaulan setelah menikah. Berikut akan dibahas beberapa nasihat untuk membatasi pergaulan.

The Hiding Place; Tempat Persembunyian di Kala Derita yang Tak Terbayangkan

Beberapa waktu yang lalu, saya membaca buku yang mengisahkan sebuah perjalanan hidup seorang wanita luar biasa yang bernama Corrie Ten Boom (The Hiding Place. 1974. New York: Bantam Book). Bab demi bab buku ini membuat saya begitu terpaku dan tidak dapat berhenti untuk membaca kisahnya. Buku saya habiskan dalam waktu 2 hari.

Melindungi Remaja Terhadap Pornografi

Bulan: 
September
Tahun: 
2009

Berita Telaga Edisi No. 61 /Tahun VI/ September 2009


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) Sekretariat: Jl.Cimanuk 56 Malang 65122 Telp.: 0341-408579, Fax.:0341-493645 Email: telagaindo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Bank Account : BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


Kadang tahu apa yang benar dan salah tidak cukup untuk menghentikan kita berbuat dosa. Itu sebabnya kendati kebanyakan remaja putra tahu bahwa pornografi adalah dosa namun mereka tetap melakukannya. Berikut akan dibagikan beberapa masukan untuk menolong orang tua membantu remaja putra menghadapi masalah ini.

Halaman

Berlangganan Front page feed