Remaja Pemuda

Masa remaja adalah masa di mana seseorang membentuk atau mulai membangun siapa dirinya atau jati dirinya.

Salah satu krisis yang sering kali menerpa remaja adalah krisis kepercayaan diri. Ada beberapa nasehat untuk bertindak dalam mengurangi krisis kepercayaan diri yaitu : senantiasa bertanya, meminta pendapat teman yang lebih berhikmat, dsb.

Untuk memilih pasangan hidup kita mesti melek mata, sayangnya ada sebagian orang yang malah menutup mata sewaktu memilih pasangan hidup. Ada beberapa hal kenapa kita menutup mata dan apa yang harus kita lakukan agar kita dapat melek mata dalam mencari pasangan hidup?

Masalah remaja itu sangat komplek dan yang paling hakiki atau menjadi dasar munculnya persoalan yang lain adalah terletak pada kerohanian. Kerohanianlah yang menjadi akar dari segalanya.

Makna atau tujuan dari berpacaran adalah untuk mengetahui apakah kita bisa hidup bersama kelak dalam pernikahan, atau masa untuk memastikan apakah kita akan dapat hidup harmonis dengan pasangan kita.

Ada orang yang mengatakan bahwa orangtua adalah wakil Tuhan di bumi ini; oleh karena itu kita harus menaati perintah orangtua, termasuk dalam hal pemilihan pasangan hidup? Apa yang Alkitab katakan tentang ini?

Dampak kehidupan orangtua dan cara orangtua membesarkan anak benar-benar besar sekali pengaruhnya pada perkembangan anak remaja. Anak remaja membutuhkan kekonsistenan.

Keintiman fisik seharusnya bagian terbelakang atau terakhir dalam masa persiapan memasuki pernikahan. Jadi keintiman yang harus dikedepankan pada masa berpacaran adalah keintiman yang bersifat emosional.

Suka dan cinta bukanlah dua perasaan yang berlawanan; sebaliknya, acap kali cinta dan suka merupakan dua perasaan yang berdekatan sebab pada umumnya rasa suka merupakan benih bertunasnya rasa cinta. Kendati keduanya berdekatan, keduanya tidaklah sama, dimana letak perbedaan itu?

Halaman