Cinta yang Melek Mata

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T187A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Untuk memilih pasangan hidup kita mesti melek mata, sayangnya ada sebagian orang yang malah menutup mata sewaktu memilih pasangan hidup. Ada beberapa hal kenapa kita menutup mata dan apa yang harus kita lakukan agar kita dapat melek mata dalam mencari pasangan hidup?

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Apakah mungkin kita salah memilih pasangan hidup? Mungkin! Itu sebabnya penting sekali bagi kita untuk memilih pasangan hidup dengan saksama; dengan kata lain, kita mesti melek mata. Sayangnya ada sebagian orang yang malah menutup mata sewaktu memilih pasangan hidup.

Tanda Tutup Mata

Sebetulnya hanya ada satu tanda utama "tutup mata" yakni gagal melihat dengan jernih dan realistik. Dengan kata lain, kita tidak melihat kekurangannya, tidak melihat perbedaan, tidak melihat bahwa kita tidak sesuai untuknya.

Penyebab Tutup Mata

  • Pemilihan pasangan lebih didominasi oleh kebutuhan yang mendesak, yakni:

    • usia yang lanjut,
    • tekanan lingkungan/keluarga,
    • sudah hamil,
    • hidup yang tidak bahagia, dan lainnya.
  • Pemilihan pasangan dimotivasi oleh ilusi atau impian, seakan-akan telah menemukan pasangan yang sempurna. Dengan kata lain, dia adalah jawaban atau solusi yang kita nanti-nantikan.

  • Pemilihan pasangan dimotivasi oleh ikatan seksual. Tidak ada kesempatan atau keinginan untuk melihat perbedaan sebab kepuasan seksual menutupi segalanya.

Apa yang Harus Dilakukan?

Sudah tentu kita mesti melek mata yaitu melihat dengan jernih dan realistik.
Bagaimanakah caranya kita melihat dengan jernih dan realistik?

  • Sadarilah motivasi yang terkandung dalam diri kita dan dirinya: Mengapakah kita memilihnya? Mengapakah ia memilih kita? Mengenali diri sendiri adalah langkah awal melihat kondisi dan kebutuhan kita.
  • Sadarilah perbedaan yang ada; bertanyalah kepada orang lain, mintalah pendapat orang. Jangan mengecilkan perbedaan dan membesarkan kesamaan; tindakan-tindakan ini dapat menjauhkan kita dari realitas.
  • Kita harus mempercayakan hidup kita sepenuhnya pada pemeliharaan Tuhan. Jangan takut kehilangan pacar; takutlah kehilangan rencana Tuhan dalam hidup kita. "Karena itu Aku berkata kepadamu, Janganlah khawatir akan hidupmu . . Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:25&33) Ingatlah! Ketakutan adalah faktor terbesar mengapa kita menutup mata.