Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Mengapa Masalah Pernikahan Sukar Selesai

Pertama, pada umumnya kita beranggapan bahwa pasangan kitalah yang bermasalah dan harus berubah. Kedua, kita berasumsi bahwa berubah sama dengan mengakui kekalahan. Ketiga, kita beranggapan bahwa masalah yang timbul akan selesai dengan sendirinya asalkan kita bersabar dan menyediakan waktu yang panjang. Keempat, tabungan kasih cenderung menyusut seiring dengan berkecamuknya masalah. Kelima, kebiasaan hidup merupakan campuran antara unsur kepribadian dan bentukan lingkungan yang menahun.

Mengapa Anak Bersikap Negatif 2

Lanjutan dari T207A

Mengapa Anak Bersikap Negatif 1

Beberapa faktor yang menyebabkan mengapa anak bersikap negatif dan bagaimana kita memberikan teladan supaya anak bersikap positif. Sikap positif dimulai dari relasi nikah orangtua yang positif, orangtua menghadapi kesusahan hidup secara negatif dan akhirnya sikap negatif inilah yang dipelajari anak dalam menghadapi kesusahan hidup, orangtua yang menyoroti aspek positif pada anak akan menanamkan pandangan positif anak terhadap dirinya dan juga orang lain, orangtua yang sering bercanda gurau dengan anak cenderung membangun sikap positif pada anak.

Pertolongan dan Bimbingan Rohani Bagi Korban Bencana 1

Pertolongan itu ialah sikap melayani, kebutuhan fisik, informasi yang jelas, konsisten, dan berkala, aktivitas yang terapeutik, perencanaan hidup, berdamai dengan dan bersandar pada Tuhan.

Bencana Alam 2

Lanjutan dari T205A

Bencana Alam 1

Elizabeth Kubler Ross memaparkan rangkaian reaksi yang tercetus tatkala kita menghadapi krisis. Karena bencana alam masuk dalam kategori krisis, reaksi itu ialah: penyangkalan, kemarahan, tawar menawar, putus asa, menerima dan bangkit.

Pekerjaan yang Cocok 2

Lanjutan dari T204A

Pekerjaan yang Cocok 1

Ada orang yang dengan mudah mengetahui jenis pekerjaan yang disukainya namun ada sebagian orang yang mengalami kesukaran menentukan bidang pekerjaannya. Untuk memahami bidang yang cocok, disini kita akan mengenal 11 teori perkembangan karier.

Mengambil Keputusan

Khusus bagi orang yang mudah cemas, pengambilan keputusan dapat menjadi saat yang menegangkan. Ia takut salah dan tidak berani menanggung akibatnya; acap kali ia berlindung di balik orang lain agar tidak usah mengambil keputusan. Bagian ini memberikan beberapa masukan untuk menolong orang yang mudah cemas mengambil keputusan.

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi