Bermain Bersama Anak

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T098B
Nara Sumber: 
Heman Elia, M.Psi.
Abstrak: 

Orangtua yang bermain bersama anak sesungguhnya akan memberi arti penting bagi relasi orangtua dengan anak. Dan orangtua yang bersama anak adalah orangtua yang senantiasa dekat dan hadir di dalam keseharian anak-anak.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Ketika orang tua bermain bersama anak itu akan memberi arti penting bagi relasi orang tua dengan anak. Orang tua yang bersama anak itu adalah orang tua yang dekat dan hadir di dalam keseharian anak-anak kita.

Dampak kalau orang tua tidak bisa bermain-main dengan anak yaitu:

  1. Ada jarak yang membatasi, ada gap antara orang tua dengan anak.

  2. Komunikasi antara orang tua dan anak menjadi komunikasi yang serius dan formal semata-mata. Dengan demikian anak tidak berani mengemukakan isi hatinya pada orang tua.

  3. Hubungan antara anak dengan orang tua menjadi hubungan yang hanya terjadi kalau ada kepentingan yang mendesak.

  4. Anak mungkin saja merasa orang tuanya tidak menyayangi mereka sekalipun sebetulnya orang tua tidak bermaksud tidak menyayangi tetapi akan dipandang anaknya sebagai tidak menyayangi.

Ada beberapa arti penting bermain bagi seorang anak yaitu :

  1. Bisa hanya sekadar semacam kesenangan dan kegembiraan. Itu sangat penting dan sehat untuk kehidupan anak-anak.

  2. Memberikan pelepasan dari beban stres anak sehari-hari, dia mempunyai alternatif untuk mengalihkan perhatiannya.

  3. Sebagai sarana belajar, secara sosial, jadi dia belajar bagaimana berelasi dengan orang lain tetapi lewat mainan dan dia juga belajar keterampilan pada umumnya.

  4. Dapat membuat atau membuka minat dan peluang anak untuk memasuki dunia orang dewasa. Misalnya main dokter-dokteran, penjual dan pembeli dsb.

Orang tua yang bermain dengan anak pun bisa mendapat manfaatnya yaitu:

  1. Dia bisa menikmati suatu keadaan rileks, oran gtua sebetulnya juga mendapat selingan dan hiburan kalau dia pulang kantor capek.

  2. Dia bisa menimbulkan suatu suasana yang lain, orang tua juga bisa menunjukkan dirinya betul-betul sebagai manusia biasa yang bisa sekali-sekali kalah dan juga harus mengakui kelemahan dan keterbatasannya. Dengan demikian orang tua juga bisa merasa lebih dekat dengan anaknya.

  3. Orang tua juga bisa mendapatkan kekuatan baru untuk menghadapi stres.

Melalui permainan orangtua bisa mendidik anak:

  1. Memberi dan memilihkan berbagai jenis permainan yang merangsang perkembangan kecerdasan dan keterampilan anak sejak masih kecil.

  2. Dengan bermain bersama anak sesungguhnya orang tua bisa mengontrol jadwal anak-anak. Sehingga mereka belajar berdisiplin diri, dan memperhatikan waktu bermain dengan waktu tidur, waktu belajar, waktu makan dsb.

  3. Orang tua juga bisa mengajarkan anak-anak strategi bermain, sehingga mereka menjadi bisa bermain dengan terampil, sekaligus juga dengan jujur.

  4. Mengarahkan mereka ketika mereka melakukan sesuatu yang tidak kita inginkan, seperti menipu, berbuat curang, ngambek karena kalah, berebut mainan dsb.

Ada anak yang enggan bermain dengan orang tuanya, hal ini disebabkan karena
  1. Anak merasa malu atau merasa tidak cocok bermain bersama orang tuanya.

  2. Anak merasa tidak akrab dengan orang tuanya.

Usaha yang perlu dilakukan orang tua adalah:
  1. Mengajak anak ngobrol dan bercerita apa saja tanpa memberi nasihat-nasihat lebih dulu.

  2. Mengajak anak jalan-jalan santai

  3. Sekali-sekali lakukan sentuhan-sentuhan fisik dengan lembut, misalnya dengan memegang tangan atau bahu anak.

  4. Mulailah dengan permainan-permainan sederhana yang disukai anak dan tunjukkan seolah-olah anda memiliki kemampuan bermain yang sedikit di bawah anak anda.

  5. Ciptakan hubungan yang harmonis dengan pasangan anda karena itulah yang akan membuat anak anda menikmati permainan dengan anda sebagai orang tuanya.