Skip to main content

Masalah Hidup

Letih Mental

Setiap orang dapat mengalami letih mental, terutama mereka yang berhubungan dengan manusia terus-menerus. Letih mental tidak sama dengan kejenuhan, letih mental bersifat menyeluruh sedangkan kejenuhan bersifat spesifik, terpusat pada satu bidang saja.

Dari Jaya Ke Jatuh

Dalam banyak hal, perjalanan hidup kita mirip dengan pengalaman hidup raja Hizkia. Kita dapat memetik pelajaran dari II Tawarikh 32:24-27 yang antara lain Pelajaran 1: Masalah dapat menimpa orang percaya, Pelajaran 2: Pertolongan Tuhan datang kepada orang percaya, Pelajaran 3: Kejatuhan dapat menghampiri orang percaya.

Menghadapi Krisis

Krisis dapat berbentuk kehilangan pekerjaan, kematian orang yang kita kasihi, pasangan hidup meninggalkan kita, anak yang memberontak dan menyangkali iman kepercayaannya, orang tua menderita sakit yang berkepanjangan dan sebagainya. Besar kemungkinan, pada suatu hari kelak kita akan mengalami krisis ini. Apa yang dapat kita lakukan dalam menghadapinya? Melalui materi ini, kita akan lebih dipersiapkan dalam menghadapi krisis.

Mengatasi Keletihan Mental

Penting bagi kita untuk mengatur jadwal dengan bijak, berilah waktu jeda yang cukup setelah pekerjaan yang menguras energi mental maupun fisik. Kita perlu teman yang dapat mendampingi dalam suka maupun duka. Belajar melihat "hasil" sekecil apa pun dan tugas kita adalah setia mengerjakan kehendak Tuhan, serahkan hasilnya pada Dia.