Masalah Hidup

Kita tahu bahwa kematian adalah awal dari kehidupan bersama Tuhan kita Yesus di surga, namun kita tetap akan takut tatkala membayangkan kematian. Sesiap-siapnya kita menghadapi kematian, sewaktu mendengar berita bahwa hari-hari kita hidup sudah mulai dapat dihitung, kita akan tetap merasa gelisah. Kenapa kita bisa menjadi begitu takut dan bagaimana cara menghadapi ketakutan itu, di sini akan dibahas dengan lebih rinci.
Untuk banyak hal dalam hidup ini kita bersedia mempersiapkan diri, namun sedikit di antara kita yang bersedia mempersiapkan diri menghadapi kematian. Kita perlu melihat fakta tentang kematian dengan jernih agar dapat mempersiapkan diri dengan tepat.
Banyak orang mengalami banyak pencobaan di dalam hidupnya pada saat dia berada di puncak kejayaannya. Hal ini dapat disebabkan oleh karena keangkuhan yang ada di dalam dirinya.

Krisis dapat berbentuk kehilangan pekerjaan, kematian orang yang kita kasihi, pasangan hidup meninggalkan kita, anak yang memberontak dan menyangkali iman kepercayaannya, orang tua menderita sakit yang berkepanjangan dan sebagainya. Besar kemungkinan, pada suatu hari kelak kita akan mengalami krisis ini. Apa yang dapat kita lakukan dalam menghadapinya? Melalui materi ini, kita akan lebih dipersiapkan dalam menghadapi krisis.

Kita semua orang berdosa. Kabar Baik atau Injil adalah Tuhan telah datang untuk orang berdosa dan mati untuk menebus dosa manusia. Sama seperti kita, pelaku aborsi adalah orang berdosa dan sama seperti kita, mereka pun membutuhkan pelayanan kasih karunia. Untuk kita bisa memberikan pelayanan kasih karunia, sebelumnya kita harus tahu dengan jelas siapakah pelaku aborsi tersebut, kemudian pelayanan seperti apa yang bisa kita berikan sehingga pelayanan kita bisa tepat guna dan menjadi berkat untuk para pelaku aborsi.
Jarang kita mendengar seorang mencari pertolongan karena bergumul dengan kecanduan seksual. Sebagian karena tidak menyadari itu adalah masalah, sebagian karena hal itu dianggap terlalu pribadi sehingga tabu untuk diutarakan dan didengar. Padahal kecanduan seksual dapat merusak hubungan, menghancurkan pernikahan dan menggerus kehidupan. Mari kita kenali sifat dan siklus kecanduan seksual ini agar dapat merdeka darinya.
Jarang kita mendengar seorang mencari pertolongan karena bergumul dengan kecanduan seksual. Sebagian karena tidak menyadari itu adalah masalah, sebagian karena hal itu dianggap terlalu pribadi sehingga tabu untuk diutarakan dan didengar. Padahal kecanduan seksual dapat merusak hubungan, menghancurkan pernikahan dan menggerus kehidupan. Mari kita kenali sifat dan siklus kecanduan seksual ini agar dapat merdeka darinya.
Jarang kita mendengar seorang mencari pertolongan karena bergumul dengan kecanduan seksual. Sebagian karena tidak menyadari itu adalah masalah, sebagian karena hal itu dianggap terlalu pribadi sehingga tabu untuk diutarakan dan didengar. Padahal kecanduan seksual dapat merusak hubungan, menghancurkan pernikahan dan menggerus kehidupan. Mari kita kenali sifat dan siklus kecanduan seksual ini agar dapat merdeka darinya.
Jarang kita mendengar seorang mencari pertolongan karena bergumul dengan kecanduan seksual. Sebagian karena tidak menyadari itu adalah masalah, sebagian karena hal itu dianggap terlalu pribadi sehingga tabu untuk diutarakan dan didengar. Padahal kecanduan seksual dapat merusak hubungan, menghancurkan pernikahan dan menggerus kehidupan. Mari kita kenali sifat dan siklus kecanduan seksual ini agar dapat merdeka darinya.
Distorsi (/dis’tcrsyen/) bermaknaperubahan, penyimpangan, pemutarbalikan, kekacauan, kerusakan.Misal: distortion of the facts = penyimpangan/ pemutar balikan fakta-fakta. Mari kita membahas tujuh distorsiseks, apa saja dampaknya dan apa kebenaran tentang seks itu sendiri dari kacamata firmanTuhan.

Halaman