Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Mengapa Anak Enggan Hidup Dekat Dengan Orangtua

Semakin tua semakin kita membutuhkan anak, entah karena kesepian di usia tua atau juga karena penyakit yang kerap melanda orang-orang tua. Namun tidak semua anak mau hidup dekat-dekat orangtuanya. Kenapa?

Ketika Pasangan Mengancam Cerai

Ternyata ada beberapa penyebab mengapa pasangan mengancam bercerai dan setiap penyebab menuntut reaksi yang tepat. Pada dasarnya kita tidak bisa memastikan masa depan pernikahan sebab ibarat dua kaki, pernikahan pun menuntut kerja sama dua kaki untuk berjalan. Kita perlu senantiasa menyandarkan pernikahan kita pada Tuhan.

Ketika Tuhan Belum Mengaruniakan Anak

Tidak semua pasangan langsung memiliki anak setelah mereka menikah, ada yang harus menunggu begitu lama dan mengusahakan banyak cara untuk bisa hamil. Kenyataan ini berat. Walau begitu, kita mesti melihat hidup tanpa anak sebagai rencana tuhan yang utuh, bukan sebagai suatu kesalahan atau kekurangan

Terjepit Diantara Dua Anak Yang Bertikai

Sebagai orangtua, kita tentu rindu anak-anak kita hidup dengan rukun, saling menyayangi satu sama lain. Namun bila pada akhirnya harapan itu tak terjadi, kita malah terjepit diantara anak-anak yang bertikai, kita haruslah bersikap tegas. Kita terus melanjutkan hidup sambil mengingatkan mereka tentang firman Tuhan.

Tantangan Berat Di Hari Tua

Kebanyakan kita berharap bahwa setelah berjerih payah pada masa muda, kita akan dapat menikmati hidup pada masa tua. Namun kadang harapan tidak kunjung menjadi kenyataan, sebaliknya, kita malah harus memikul beban yang justru lebih berat daripada beban yang kita pikul di masa muda. Beban ekonomi dan masalah anak turut menjadi beban bagi orangtua di masa tuanya.

Buruk Muka, Cermin Dibelah

Berikut akan dibahas tentang orang yang cenderung menyalahkan orang dan menolak melihat, apalagi mengakui kesalahan sendiri. Kendati perilaku luarnya sama, namun sesungguhnya penyebab dan motivasi mengapa kita mengembangkan kepribadian “buruk muka cermin dibelah” beragam

Tahan Banting

Tahan banting bukanlah bawaan lahir melainkan bentukan dari lingkungan. Satu hal lagi, ternyata karakter tahan banting merupakan produk dari pilihan yang kita buat dalam menghadapi kesulitan hidup

Apa Yang Tuhan Lakukan Tatkala Hal Baik Berubah Buruk

Mungkin Tuhan pernah memberikan berkat dan kebaikan-Nya kepada kita. Sudah tentu kita senang dan bersyukur. Namun kesenangan kita tidak berlangsung selamanya; pada suatu saat semua berubah, yang manis berubah menjadi pahit. Di saat seperti itulah kita diingatkan bahwa berkat dan kebaikan Tuhan adalah sarana untuk menggenapi rencana Tuhan. Mari kita belajar dari kisah dalam 2 Raja-Raja 4:8-37.

Apa Yang Tuhan Perbuat Tatkala Orang Baik Berubah Jahat Dan Orang Jahat Berubah Baik

Mengapakah orang jahat bisa berubah baik dan orang baik bisa berubah jahat ? Apakah yang Tuhan perbuat sewaktu orang jahat berubah baik dan orang baik berubah jahat ? Kita menemukan masing-masing contoh perubahan – dan juga kenyataan hidup ini - dalam 2 Raja-Raja 5:1-27

Sewaktu Yang Diharapkan Mengecewakan

Semakin sering kita mendengar ada orangtua yang kecewa karena anaknya melepaskan iman percayanya pada Yesus, padahal tak kurang-kurang orangtua menanamkan nilai-nilai moral sedari kecil. Apa yang terjadi pada anak-anak jaman sekarang ?

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi