Memilih Pekerjaan

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T092B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Memilih pekerjaan bukanlah suatu hal yang mudah, perlu adanya langkah-langkah atau prinsip-prinsip yang harus kita terapkan atau persiapkan di dalam memilih pekerjaan. Supaya pekerjaan yang kita peroleh benar-benar cocok dengan kita dan kita melakukannya tidak dengan keterpaksaan.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Prinsip dalam memilih pekerjaan yaitu:

  1. Sedapat mungkin pilihlah pekerjaan pertama kita yang paling mendekati jurusan studi, asal jurusan itu memang tepat dengan kemampuan kita. Kalau sesuai dengan minat kita dan kemampuan kita, setelah lulus jangan menyeberang terlalu jauh, carilah pekerjaan yang mendekati bidang studi kita. Alasannya adalah kita telah siap pakai, kita sedikit-sedikitnya sudah 4 tahun lebih dipersiapkan untuk bisa menguasai bidang itu.

  2. Jangan terlalu memilih-milih pekerjaan pertama. Selama pekerjaan itu mendekati jurusan kita meski gajinya tidak besar atau misalkan pekerjaan itu kok letaknya agak jauh dari rumah atau harus ke kota lain saya anjurkan sebisanya terima, jangan terlalu memilih pekerjaan pertama.

  3. Sedapat mungkin pilihlah pekerjaan yang membuka peluang bagi kita mengembangkan keahlian yang spesifik.

  4. Ingatlah sikap kita terhadap pekerjaan itu akan mempengaruhi performa kerja kita. Apalagi bagi para pemula jangan menyepelekan pekerjaan kita dan berkata pekerjaan begini untuk sementara saja, untuk ngisi waktu saja. Karena apa yang kita hasilkan juga akan bernilai sepele atau disepelekan tidak akan membawa kepuasan buat kita ataupun kepuasan bagi orang yang telah mengkaryakan kita. Jadi sikap itu penting sekali, semakin tinggi penghargaan kita terhadap pekerjaan kita, semakin tinggi dan bernilai performa kerja kita, yang kita hasilkan akan jauh lebih bermutu.

  5. Pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan ketahanan tubuh kita. Misalnya kita diminta untuk bekerja selama 12 jam dan gajinya besar, nah jangan memilih pekerjaan itu kalau kita memang tidak bisa tahan dengan 12 jam kerja.

  6. Pilihlah pekerjaan yang mendukung keseimbangan hidup. Karena kalau pekerjaan membawa tekanan yang terlalu besar, itu akan menjungkirbalikkan keseimbangan hidup kita. Akhirnya akan berakibat pada keluarga kita, kehidupan emosional kita, belum lagi kehidupan rohani kita jadi jauh dari Tuhan.

Kolose 3:17, "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah Bapa kita." Jadi pertama, apapun yang kita kerjakan lakukan untuk Tuhan Yesus, artinya berikan yang terbaik karena kita mau memberikannya untuk Tuhan Yesus. Kedua, sikap kita dalam melakukannya, sikap mengucap syukur, sikap berterima kasih karena kita tahu kita memberikan ini untuk Tuhan dan dari Tuhan. Sikap penuh pengucapan syukur akan membuat kita bekerja dengan lebih baik dengan lebih bersemangat dan akan memancarkan keramahtamahan kepada orang di sekitar kita.