Kehidupan Malam

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T087A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Kehidupan malam adalah kehidupan yang sangat berdampak dalam kehidupan keluarga, terutama dalam memisahkan mereka lebih jauh lagi dengan keluarga.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Kehidupan malam sangat berdampak pada keluarga, seperti trend di kalangan para eksekutif muda. Mereka tidak pulang ke rumah setelah kerja tapi berkumpul bersama kawan-kawan entah itu pergi makan malam atau pergi ke tempat-tempat hiburan malam seperti ke night club, karaoke atau pub dsb. Ada juga yang misalnya melakukan hal-hal yang sangat buruk seperti akhirnya menggunakan narkoba, sabu-sabu dsb. Ini menggejala bukan saja di kota-kota besar bahkan di kota-kota kecil pun bisa terjadi.

Yang menjadi persoalan bukan hanya pergi malamnya itu yang memisahkan mereka lebih sering lagi dengan keluarga, tapi adalah hal-hal lainnya yang terkait dengan hiburan malam itu. Misalnya dari hiburan malam karaoke, nonton, makan malam, pub dsb akhirnya ya perempuan. Sekali dua kali tidak ada apa-apa hanya ngobrol-ngobrol, namun tidak menutup kemungkinan setelah lebih dalam lagi, bisa ada keterlibatan emosional dan akhirnya bisa ada yang mempunyai hubungan dengan orang lain. Jadi akhirnya terlibat dalam hubungan di luar nikah, pemakaian narkoba dan yang ngetrend lagi pemakaian sabu-sabu. Sehingga benar-benar mulai dari kehidupan malam sampai akhirnya menjadi kehidupan yang begitu merusakkan diri ataupun keluarganya.

Penyebab orang terlibat dalam kehidupan malam adalah:

  1. Awalnya diajak teman dan ingin seperti teman-teman itu awalnya.

  2. Cukup banyak orang yang makin hari makin bosan dengan kehidupan ini. hidup itu menjadi hidup yang membosankan kalau tidak ada hal-hal yang penuh tantangan dan penuh hiburan. Kalau hanya yang namanya pulang ke rumah bersama istri dan anak-anak itu sungguh-sungguh membosankan tidak ada apa-apanya begitu sehingga rumah lebih dilihat sebagai penjara yang mengikat dia, membelenggu mereka.

Akhirnya anak-anaklah yang menjadi korban. Karena cukup banyak ayah dan ibu lebih memusatkan perhatian pada diri mereka sendiri, sehingga masalah anak akan dinomorduakan. Kalau salah satu tidak terlibat dalam kehidupan malam, apa yang bisa dilakukan? Dalam hal ini ada sedikit pilihan, tidak terlalu banyak pilihan.

Yang lebih bijaksana adalah :

  1. Dia memang harus belajar mengkomunikasikan bahwa yang dilakukan oleh suami (kalau suaminya yang terlibat) itu tidak benar. Dan makin memperbesar jarak antara dirinya dan suaminya, antara anak-anak dan suaminya. Dan tanyakan apakah engkau (suami) berminat untuk membangun kembali keluarga ini, kalau dia berkata berminat, minta tolong dikurangi dan bukan hanya dikurangi tapi perilaku-perilaku yang tidak baik itu dihentikan. Istri harus menyampaikan isi hatinya minta suaminya berhenti namun dengan suara yang lemah lembut.
    Jadi pilihan yang ada sangat sedikit, Alkitab memang meminta kepada para istri untuk memenangkan suami mereka yang belum percaya pada Tuhan, yang perilakunya tidak baik. Ia menangkan mereka dengan perbuatan, bukan dengan perkataan.

  2. Istri harus proaktif membuat rancangan untuk pergi ke sana, ke sini, pergi ramai-ramai ke Bali misalnya, ke puncak dengan keluarga, istri yang tentukan jadwalnya. Suami diajak kembali belajar menikmati hidup bersama dengan istri dan anak-anaknya, jadi belajar kembali menikmati kesenangan bersama-sama dengan keluarga, inilah yang sudah mulai terhilang dari hidupnya dan istri bertugas untuk mengembalikannya.

Matius 5:13-16, "Kamu adalah garam dunia, jika garam itu menjadi tawar dengan apakah ia diasinkan, tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia, kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi, lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Kepada para pria yang terlibat dalam kehidupan malam saya menghimbau, ingatlah ayat ini bahwa engkau adalah terang, engkau harus menerangi dengan tingkah laku hidup dalam kehidupan malam engkau malah menggelapkan orang di sekitarmu dan Tuhan melihat engkau melakukan hal-hal yang salah itu.