Dampak Keberhasilan Suami pada Istri

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T318A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 
Idealnya kita berbahagia sewaktu melihat pasangan meraih keberhasilan dalam kariernya. Dengan kata lain, seharusnyalah dampak keberhasilan pada pasangan bersifat positif. Namun pada kenyataannya tidak selalu kita berbahagia melihat keberhasilan pasangan. Tidak jarang keberhasilan pasangan malah mengundang masalah dalam pernikahan. Satu hal lain yang menarik adalah ternyata dampak keberhasilan suami dan istri pada pasangan tidaklah sama. Dalam bagian ini akan dibahas dampaknya dan juga bagaimana sikap suami dalam menangani hal semacam ini.
Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Idealnya kita berbahagia sewaktu melihat pasangan meraih keberhasilan dalam kariernya. Dengan kata lain, seharusnyalah dampak keberhasilan pada pasangan bersifat positif. Namun pada kenyataannya tidak selalu kita berbahagia melihat keberhasilan pasangan. Tidak jarang keberhasilan pasangan malah mengundang masalah dalam pernikahan. Satu hal lain yang menarik adalah ternyata dampak keberhasilan suami dan istri pada pasangan tidaklah sama.

Berikut ini akan dibahas dampak keberhasilan suami pada istri:

  1. Salah satu dampak positif keberhasilan suami adalah timbulnya kebanggaan pada diri istri. Mungkin di masa lampau ia malu membicarakan tentang pekerjaan suaminya namun sekarang ia tidak lagi malu malah merasa bangga dengan peningkatan strata karier ini.
  2. Dampak keberhasilan yang positif lainnya adalah bertambahnya penghasilan. Apa yang tadinya tidak dapat dibeli atau dilakukan, sekarang dapat dibeli atau dilakukan. Masalahnya adalah, kepuasan material sering kali bersifat sementara. Begitu satu keinginan terpenuhi maka akan muncullah keinginan lainnya. Jadi, keberhasilan suami belum tentu mengurangi masalah yang sudah ada di antara suami dan istri.
  3. Keberhasilan suami dalam karier sering kali mengurangi waktu yang diberikan kepada pasangan dan keluarga. Tuntutan kerja bertambah dan tidak jarang, suami harus melakukan banyak perjalanan bisnis. Dengan bertambahnya jarak, maka akan bertambah pulalah kemungkinan terjadinya konflik sebab suami yang pada dasarnya tidak begitu suka berbicara makin jarang berbicara karena merasa letih. Istri pun acap kali merasa tidak lagi diperhatikan dan disayangi.
  4. Keberhasilan suami dalam karier dapat menambah rasa tidak aman pada istri. Itu sebabnya keberhasilan suami disikapi dengan kecurigaan, jangan-jangan ia akan berselingkuh. Dan jika itu terjadi, besar kemungkinan suami tidak takut untuk bercerai sebab ia merasa diri mapan.
  5. Keberhasilan suami dalam karier belum tentu membuat istri tambah menghormatinya—reaksi yang sudah tentu mengecewakan suami. Kadang oleh karena istri merasa sudah begitu terbiasa dengan suami, ia pun tidak menanggapi keberhasilan suami sebagai sesuatu yang bersifat luar biasa. Ia bahkan diam dan tidak memberi pujian apa pun.
  6. Keberhasilan suami dapat pula membuat istri merasa iri kepadanya. Mungkin rasa iri bersumber dari perasaan bahwa ia sendiri tidak memeroleh kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya. Ia mengorbankan kariernya demi memelihara anak dan mengurus rumah tangga, namun sekarang suami yang mendapatkan kenaikan pangkat. Mungkin inilah alasan ia merasa iri kepada suami.

Apa Yang Dapat Dilakukan Suami ?

  1. Sebagai suami kita mesti menunjukkan penghargaan kepada istri yang telah memberikan dukungan atau setidaknya memungkinkan kita meraih keberhasilan dalam pekerjaan. Katakanlah bahwa oleh karena pengorbanannya maka kita dapat meraih keberhasilan. Dengan kata lain, jadikan istri bagian dari tim, bukan di luar tim.
  2. Kita mesti memerlihatkan kasih dan kehangatan kepada istri, bukan malah menguranginya. Jangan sampai mengabaikannya; bila harus bepergian, jangan lupa untuk menghubunginya setiap hari. Lewat cara ini istri akan merasakan keterlibatannya dalam hidup dan keberhasilan suami.
  3. Jangan lupa untuk mengajak istri untuk hadir dalam pertemuan yang melibatkan mitra kerja. Hargailah istri di hadapan mereka dan sekali lagi, jadikan istri bagian dari tim, bukan di luar tim.
  4. Batasi relasi dengan lawan jenis. Jangan sampai keberhasilan karier membuat suami lupa diri sehingga makin bersikap bebas dengan lawan jenis.
  5. Terakhir, hiduplah dengan penuh kerendahan hati. Jangan sampai takabur dan mengklaim bahwa kepandaian sendirilah yang membuat kita berhasil. Terapkanlah selalu Amsal 3:5-7 sebagai dasar hidup kita, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah dia dalam segala lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan."