Pranikah/Pernikahan
Pertemuan antara suami dan istri adalah suatu hal yang penuh dengan keunikan. Tidak ada yang terjadi di luar kehendak Tuhan. Demikian juga pertemuan kita dengan calon pasangan kita adalah dalam rencana dan kehendak Tuhan.
Kesepadanan tidak bisa hanya diukur dari segi kwantitas berapa banyak, yang paling penting adalah kwalitas kecocokan itu. Di dalamnya ada suatu penghargaan terhadap keunikan masing-masing pasangan, adanya rasa dimengerti antara satu dengan yang lain tidak merasa dihakimi dan juga adanya upaya atau niat untuk menyesuaikan diri, bukan memasabodohkan pasangan serta adanya suatu pertumbuhan pribadi ke arah yang lebih positif.
Badai dapat menerpa siapa pun, termasuk pengikut Kristus! Badai datang sekonyong-konyong, silih berganti! Ada 5 tuntunan untuk menghadapi badai yang dibahas dalam bagian ini.
Relasi suami istri termaktub dalam bagaimana kita memperlakukan orang lain dengan cara Tuhan atau sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan minta istri untuk taat, tunduk ini konsep yang penting sekali dalam rumah tangga.
Pernikahan merupakan suatu relasi yang harus kita bina secara terus-menerus. Kalau kita gagal membinanya yang terjadi adalah pernikahan kita mengalami sakit. Di mana di dalamnya terjadi penurunan gairah atau minat masing-masing pasangan, kehidupan tidak lagi menampakkan keceriaan dsb. Kata kunci: terjangkit penyakit depresi
Apakah Saudara ingin mempunyai pernikahan yang bahagia? Bagaimanakah caranya membangun pernikahan yang bahagia? Dan apa hubungannya dengan memberkati?
Halaman
- « awal
- ‹ sebelumnya
- …
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- …
- selanjutnya ›
- akhir »