Pranikah/Pernikahan

Dewasa ini makin banyak istri yang bekerja. Sebagian sudah bekerja sebelum menikah, sebagian lagi baru bekerja setelah menikah. Ada yang senang bekerja—daripada menjadi ibu rumah tangga purnawaktu—dan ada yang terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apa pun alasannya, pada kenyataannya kebanyakan istri yang bekerja tetap harus menunaikan tanggung jawab di dalam rumah tangga. Berikut ini akan dipaparkan beberapa tantangan yang harus dihadapi istri yang bekerja dan cara mengatasinya.
Menjadi orangtua untuk pertama kalinya adalah suatu pengalaman yang tak terlupakan. Kita senang karena diberikan hadiah tak ternilai dari Tuhan tetapi kita pun takut karena kita tidak tahu apakah kita akan sanggup menjadi orangtua yang baik bagi anak kita. Berikut akan dipaparkan beberapa tantangan yang mesti dihadapi orangtua baru dan bagaimana cara menanganinya.
Dalam memilih suami, ada satu persyaratan yang mesti diperhatikan yaitu bertanggung jawab. Berikut ini akan diuraikan secara lebih mendetail cakupan dari bertanggung jawab.
Dewasa ini tidak ada dosa yang lebih berbahaya daripada dosa seksual. Masalah utama dengan dosa seksual adalah, ia tidak pernah berhenti mengetuk pintu hati kita sehingga kita tetap bisa mendengar ketukannya kendati pintu tertutup. Berikut akan dipaparkan beberapa pintu yang kerap digunakan dosa seksual untuk masuk dan saran untuk bertahan.
Masa berpacaran adalah kesempatan untuk mengenal calon istri sebaik-baiknya. Memang tidak ada jaminan bahwa orang tidak akan berubah tetapi pengenalan yang baik setidaknya dapat mengurangi kemungkinan kita salah pilih istri. Berikut ini akan dipaparkan beberapa tipe wanita yang kerap kali menimbulkan masalah dalam pernikahan.
Anak yang bertumbuh besar tanpa bekal kasih dan penerimaan yang cukup akan mencari kasih di luar sebagai responnya. Sayangnya kerap kali ia gagal menemukan kasih karena ia mencarinya di tempat yang salah. Ia mengidentikkan beberapa hal dengan kasih padahal hal-hal itu bukanlah kasih. Lalu apa yang harus kita lakukan bila semasa kecil kita tidak cukup menerima kasih ?
Jika kita dibesarkan tanpa kecukupan kasih, kita mesti bersikap lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup. Berikut akan dipaparkan beberapa jenis pria tidak sehat yang kerap dipilih oleh perempuan yang membutuhkan cinta serta beberapa masukan untuk menghindar dari relasi yang mendukakan kita.
Firman Tuhan tidak menyediakan FOTO pernikahan; Firman Tuhan hanya menyediakan SKETSA pernikahan. Tidak ada pernikahan yang ideal yang cocok bagi semua pasangan, yang ada adalah pernikahan yang sehat. Pernikahan kita sehat jika kita tahu kita dikasihi, dilindungi, dan diberi kebebasan oleh pasangan kita.
Jalan hidup tidak selalu lancar dan lurus. Kadang kita harus siap menghadapi tantangan yang membuat hidup beralih arah. Untuk mengatasi tantangan hidup, kadang suami-istri terpaksa hidup terpisah bukan saja berbulan-bulan tetapi juga bertahun-tahun. Berikut akan dipaparkan beberapa pengamatan dan masukan bagi mereka yang terpaksa harus hidup nikah tetapi terpisah.
Di dalam rencana Tuhan yang baik dan sempurna, Ia mendesain pernikahan sebagai ajang untuk memurnikan kasih. Walaupun kita mengawali pernikahan dengan kasih eros — kepuasan pribadi — pada akhirnya kita mesti menjalankan roda pernikahan dengan kasih agape — penerimaan penuh. Berikut akan dipaparkan proses bagaimanakah Tuhan memurnikan kasih lewat pernikahan.

Halaman