Pelayanan/Gereja

Dinamika Pernikahan Pendeta

Seorang pendeta tetap perlu pendampingan pacaran dan pranikah yang mendalam dan berkualitas. Pernikahan perlu dirawat dan ditumbuhkan dengan benar sehingga manfaatnya banyak. Anak-anak yang dikaruniakan akan menduplikasi pernikahan orang tuanya yang berkualitas. Warga jemaat akan memiliki model hidup dan motivasi kuat untuk membangun pernikahan yang berkualitas, sehingga kehidupan pernikahan yang buruk bisa dihindari.

Dinamika Anak Pendeta

Anak-anak pendeta dituntut untuk bersikap dan berperilaku seperti pendeta. Terdapat dua sumber yang menyebabkan anak merasa tertekan yaitu dari keluarga inti dan dari lingkungan pelayanan orangtua tersebut atau dari masyarakat. Biarlah kita semua menyadarinya sehingga anak-anak pendeta bisa bertumbuh kembang dengan sehat sebagaimana anak-anak pada umumnya.

Tugas Dan Tantangan Istri Gembala Sidang (2)

Tugas dan tantangan istri gembala tidaklah mudah. Selain bertugas menjaga hubungan yang erat dan intim dengan Tuhan serta suaminya, seorang istri gembala sidang juga musti memelihara hubungan yang erat dan baik dengan anak juga dengan jemaat

Tugas Dan Tantangan Istri Gembala Sidang (I)

Tidak banyak yang menyadari bahwa sesungguhnya tugas istri gembala sidang tidak kalah susahnya dengan tugas gembala sidang. Itu sebab pada kesempatan ini kita akan mengangkat topik yang berkaitan dengan tugas dan tantangan istri gembala sidang. Secara khusus kita akan melihat tugas dan tantangan istri gembala sidang yang berhubungan dengan Tuhan, suami, anak-anak dan gereja.

Menjadi Konselor yang Efektif (2)

Dalam perbincangan Menjadi Konselor Yang Efektif bagian 1 telah dibahas 5 karakteristik diri yang sehat yang perlu dimiliki oleh seorang konselor agar efektif dalam pelayanannya. Berikut akan dibahas 2 karakteristik selanjutnya.

Menjadi Konselor yang Efektif (I)

Dengan meningkatnya kesadaran akan kebutuhan layanan konseling, maka meningkat pula kebutuhan akan konselor-konselor yang efektif. Seperti dokter yang memberikan obat bagi tubuh pasiennya, konselor memberikan “dirinya yang sehat” sebagai obat bagi jiwa orang yang dilayaninya. Dengan kata lain, diri konselor yang tidak sehat adalah racun bagi orang yang dikonselingnya. Berikut akan dibahas tujuh karakteristik diri yang sehat yang perlu dimiliki oleh seorang konselor.

Belas Kasihan Tuhan

Sifat Tuhan yang seringkali dikenal orang adalah Tuhan yang penuh dengan belas kasihan, namun Tuhan tidak memberikan belas kasihan-Nya dengan sembarangan. Bagaimanakah cara mendapatkan belas kasihan Tuhan ? Di sini kita akan belajar mendapatkan belas kasihan Tuhan dari seorang yang memunyai penyakit kusta.

Masalah Dalam Pelayanan

Salah satu keluhan yang kadang terlontar dari mulut kita yang terlibat dalam pelayanan adalah begitu banyaknya masalah yang mesti dihadapi. Ya, memang banyak masalah timbul dalam pelayanan. Setidaknya kita dapat menggolongkan semua masalah pelayanan ke dalam tiga abstrak yaitu masalah (a) relasi, (b) moral dan (c) uang. Marilah kita melihatnya dan membicarakan cara untuk mengatasinya.

Tepat Sasaran Dalam Pelayanan

Salah satu perbedaan mencolok antara kita dan Tuhan berkaitan dengan hal nilai.Apa yang kita nilai penting belum tentu penting di mata Tuhan, begitu pula sebaliknya. Itu sebabnya di dalam pelayanan kadang kita salah sasaran karena apa yang kita nilai penting ternyata tidak penting dan sebaliknya, apa yang kita nilai tidak penting ternyata penting di hadapan Tuhan. Kita mesti menyelaraskan persepsi tentang apa yang penting supaya kita dapat melayani Tuhan tepat sasaran.

Belas Kasihan Tuhan

Sifat Tuhan yang seringkali dikenal orang adalah Tuhan yang penuh dengan belas kasihan, namun Tuhan tidak memberikan belas kasihan-Nya dengan sembarangan. Bagaimanakah cara mendapatkan belas kasihan Tuhan ? Di sini kita akan belajar mendapatkan belas kasihan Tuhan dari seorang yang memunyai penyakit kusta.

Halaman

Berlangganan RSS - Pelayanan/Gereja