Karakter/Kepribadian

Hidup dalam Realitas

Scott Peck, seorang psikiater, berpendapat bahwa seberapa sehatnya seseorang bergantung pada seberapa dalam dan jauhnya ia tinggal dalam realitas. Dengan kata lain, makin kita melihat dan mengakui kenyataan kehidupan ini, makin kita sehat secara jiwani. Dalam Amsal 12 terdapat beberapa pedoman kehidupan yang berkaitan dengan tema hidup dalam realitas seperti yang dibahas berikut ini.

Berdamai dengan Perasaan

Bagi sebagian orang, perasaan terasa membingungkan sehingga mereka mengabaikannya. Ada juga yang terlalu mengikuti naik turunnya perasaan, sehingga hidup terasa labil dan kurang daya juang. Makna berdamai dengan perasaan adalah memberi ruang pada perasaan lewat mengakui, merangkul dan tidak berusaha mengabaikan, menekan, maupun dikuasai perasaan. Berikut akan dibahas lima langkah berdamai dengan perasaan.

Menanggapi Perasaan dalam Komunikasi

Sebagian orang merasa canggung ketika orang lain membagikan perasaannya, tidak tahu bagaimana menanggapinya - apalagi dalam percakapan formal. Berikut akan dibahas langkah praktis menanggapi perasaan dalam komunikasi.

Menyenangkan Hati Orang

Menyenangkan hati orang di sini bukanlah kerelaan mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan yang lebih tinggi, termasuk orang lain ataupun Tuhan. Menyenangkan hati orang di sini adalah ketidakbisaan menjadi diri sendiri apa adanya karena takut pada penolakan orang. Itu sebab kita memfokuskan pada orang lain dan rela berbuat apa pun untuk menyenangkan hati mereka. Alhasil kebutuhan kita tidak terpenuhi dan terlebih penting lagi, kita tidak dapat menjadi alat di tangan Tuhan yang efektif. Berikut akan dipaparkan bagaimana kita dapat keluar dari lilitan menyenangkan hati orang.

Cepat Tersinggung

Salah satu masalah yang kerap muncul dalam relasi adalah ketersinggungan yakni reaksi sedikit-sedikit tersinggung. Tidak bisa tidak, sikap seperti ini akan dengan cepat dapat meruntuhkan persahabatan. Akhirnya orang takut bergaul dengan kita yang mudah tersinggung dan malah memilih menjauh dari kita. Berikut akan dibahas penyebab mengapa kita cepat tersinggung, dan bagaimanakah kita dapat lepas dari masalah ini.

Pincang Tapi Berjalan

Salah satu kenyataan yang dapat kita saksikan di Alkitab adalah Tuhan memakai para hamba-Nya, yang bukan saja penuh dengan kelemahan, tetapi juga lahir dan besar dalam keluarga yang bermasalah. Salah satunya adalah Yakub. Sebagaimana kita ketahui, ia dibesarkan dalam keluarga yang tidak sempurna, di mana relasi ayah dan ibunya tampak terbelah. Yakub pun harus mengalami begitu banyak kesusahan dalam hidup akibat keputusan yang dibuatnya. Kali ini kita akan memetik pelajaran dari penggalan kehidupan Yakub dalam Kejadian 32:22-32. Tuhan memberkatinya dan menetapkannya menjadi Israel, bapak dari kedua belas suku Israel; namun Tuhan pun membuatnya pincang.

Mekanisme Pertahanan Diri (VI)

Di bawah tekanan kecemasan yang berlebihan, seseorang bisa terpaksa menempuh cara-cara ekstrem untuk menghilangkan tekanan.Cara-cara itu disebut mekanisme pertahanan diri.Meskipun mekanisme pertahanan diri adalah normal dan digunakan oleh semua orang, namun bila digunakan secara ekstrem atau berlebihan, mekanisme ini menyebabkan perilaku kompulsif dan neurotik.Perbincangan kali ini membahas 26 macam mekanisme pertahanan diri.Apa saja itu?

Mekanisme Pertahanan Diri (V)

Di bawah tekanan kecemasan yang berlebihan, seseorang bisa terpaksa menempuh cara-cara ekstrem untuk menghilangkan tekanan.Cara-cara itu disebut mekanisme pertahanan diri.Meskipun mekanisme pertahanan diri adalah normal dan digunakan oleh semua orang, namun bila digunakan secara ekstrem atau berlebihan, mekanisme ini menyebabkan perilaku kompulsif dan neurotik.Perbincangan kali ini membahas 26 macam mekanisme pertahanan diri.Apa saja itu?

Mekanisme Pertahanan Diri (IV)

Di bawah tekanan kecemasan yang berlebihan, seseorang bisa terpaksa menempuh cara-cara ekstrem untuk menghilangkan tekanan.Cara-cara itu disebut mekanisme pertahanan diri.Meskipun mekanisme pertahanan diri adalah normal dan digunakan oleh semua orang, namun bila digunakan secara ekstrem atau berlebihan, mekanisme ini menyebabkan perilaku kompulsif dan neurotik.Perbincangan kali ini membahas 26 macam mekanisme pertahanan diri.Apa saja itu?

Mekanisme Pertahanan Diri (III)

Di bawah tekanan kecemasan yang berlebihan, seseorang bisa terpaksa menempuh cara-cara ekstrem untuk menghilangkan tekanan.Cara-cara itu disebut mekanisme pertahanan diri.Meskipun mekanisme pertahanan diri adalah normal dan digunakan oleh semua orang, namun bila digunakan secara ekstrem atau berlebihan, mekanisme ini menyebabkan perilaku kompulsif dan neurotik.Perbincangan kali ini membahas 26 macam mekanisme pertahanan diri.Apa saja itu?

Halaman

Berlangganan RSS - Karakter/Kepribadian