Pdt. Dr. Paul Gunadi
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Disiplin dan Anak Baik
Anak memerlukan disiplin bukan saja dalam hal sekolah tapi juga dalam hal kerohanian, kehidupan rohani tidak sama dengan aktivitas rohani, kenali anak dalam kekuatan dan kelemahannya, pentingkan perubahan dan perbuatan di dalam bukan di luar, beri kebebasan yang cukup untuk menyatakan dirinya, anak harus menyenangkan Tuhan, bukan hanya orang tua.
Disiplin dalam Pernikahan
Disiplin dalam pernikahan meliputi tanggungjawab, emosi, pergaulan, hobi, komitmen luar, sentuhan dan kerohanian
Kemarahan Didalam Pernikahan
Empat sumber kemarahan yang dibawa ke dalam pernikahan, yaitu berasal dari orang tua atau keluarga asal, dari orang-orang penting dalam hidup kita, dari perbuatan orang jahat dalam hidup kita dan dari masalah jiwa yang tidak sehat di dalam diri kita sendiri.
Dosa Perbuatan dan Dosa Karakter
Dosa adalah pelanggaran terhadap perintah Allah, dosa perbuatan tampak jelas dari luar seperti berzinah, kecanduan, kebencian sedangkan dosa karakter tidak tampak dari luar bersemayam dalam karakter dan sulit untuk berubah, perubahan dapat terjadi bila kita bersedia mengakui karakter, bersedia membayar harga dan bersedia mengubah gambar diri
Karunia Melepaskan
Yang mesti kita genggam adalah identitas diri dan tujuan hidup yang baru, menjadi pelayan dan saksi bagi Yesus, melepaskan adalah sebuah karunia, bukan hasil usaha kita tapi pemberian Tuhan, mulai dari hal yang kecil sampai pada yang besar
Melepaskan Kebencian
Membalas dendam keluar dari kebencian dan sebagai anak Tuhan kita tidak boleh memunyai apalagi menyimpan kebencian, membalas dendam tindakan pemuasan kemarahan bukan tindak keadilan, pada waktu kita disakiti atau dijahati, berdoa kepada Tuhan, mohon pengampunan bagi mereka yang telah berbuat jahat, introspeksi diri kita
Keinginan dan Kenyataan
Biasakan diri hidup apa adanya, keinginan adalah cermin kehidupan dan cermin diri yang kita dambakan, hiduplah sesuai dengan kenyataan, ikuti rencana Tuhan dan taat pada kehendak-Nya
Menyertai Bukan Menghilangkan
Dari kesusahan dan kekalahan kita belajar mengampuni, tidak membalas, tidak membenci, membereskan dosa dan bertobat, menggenapi rencana Tuhan
Penderitaan dan Kesehatan Jiwa dan Rohani
Penderitaan reaksi alamiah terhadap tekanan berat, memertebal daya tahan, bertumbuh lebih kuat, kekuatan Tuhan memampukan kita menanggungnya
Penderitaan dan Kemarahan Allah
Melalui penderitaan Tuhan mengajar kita takut dan mengenal Dia, hidup bijak, bertumbuh dewasa, hubungan dengan kita menjadi hubungan pribadi