Audio
Audio
Interaksi Tidak Sehat Dalam Pernikahan
Ada banyak hal yang dapat menimbulkan pertengkaran dalam pernikahan, salah satunya adalah cara kita berinteraksi satu sama lain. Dengan kata lain, masalah utamanya bukanlah perbedaan pendapat melainkan cara kita menyampaikan pendapat. Itu sebab penting bagi kita untuk belajar mengungkapkan pendapat secara sehat. Berikut akan dipaparkan beberapa cara tidak sehat dalam berinteraksi dan bagaimana mengubahnya.
Masalah Dalam Pelayanan
Salah satu keluhan yang kadang terlontar dari mulut kita yang terlibat dalam pelayanan adalah begitu banyaknya masalah yang mesti dihadapi. Ya, memang banyak masalah timbul dalam pelayanan. Setidaknya kita dapat menggolongkan semua masalah pelayanan ke dalam tiga abstrak yaitu masalah (a) relasi, (b) moral dan (c) uang. Marilah kita melihatnya dan membicarakan cara untuk mengatasinya.
Tepat Sasaran Dalam Pelayanan
Salah satu perbedaan mencolok antara kita dan Tuhan berkaitan dengan hal nilai.Apa yang kita nilai penting belum tentu penting di mata Tuhan, begitu pula sebaliknya. Itu sebabnya di dalam pelayanan kadang kita salah sasaran karena apa yang kita nilai penting ternyata tidak penting dan sebaliknya, apa yang kita nilai tidak penting ternyata penting di hadapan Tuhan. Kita mesti menyelaraskan persepsi tentang apa yang penting supaya kita dapat melayani Tuhan tepat sasaran.
Mengapa Anak Saya Berbeda?
Tidak ada orang tua yang mengharapkan anaknya lain sendiri. Semua orang tua mengharapkan anaknya untuk sama seperti anak lainnya agar dapat diterima dengan baik. Namun tidak selalu Tuhan memberikan kepada kita anak yang sama dengan anak lainnya. Kadang Ia justru memberikan kepada kita anak yang berbeda dari anak-anak lain pada umumnya. Misalkan, ada anak yang sukar mengikuti pelajaran sekolah atau ada anak yang mempunyai keterbelakangan mental.Bagaimanakah sebaiknya orang tua menyikapi hal ini?
Sikap Bijaksana Membesarkan Anak
Tidak ada orang tua yang tidak menaruh pengharapan pada anak. Pada masa kecil kita berharap anak akan bertumbuh sehat, dapat bersekolah dan menoreh prestasi yang baik. Saat ia besar kita berharap bahwa ia akan bertemu dengan pasangan hidup yang sesuai dan membangun keluarga serta mendapatkan pekerjaan yang baik. Namun pada kenyataannya anak tidak selalu bertumbuh selancar itu.Kita mungkin tidak siap dan kecewa.Itu sebab penting bagi kita sebagai orang tua untuk mempunyai sikap yang bijak dalam membesarkan anak. Berikut akan dibagikan beberapa sikap yang sesuai dengan prinsip Alkitab.
Aborsi
Ada banyak alasan mengapa orang melakukan aborsi namun salah satu alasan yang paling umum adalah ketidaksiapan mempunyai anak. Apa pun posisi kita tentang aborsi, pada umumnya kita mendasari pandangan itu pada status kehidupan si anak dalam kandungan. Sudah tentu hal ini tidak salah namun sesungguhnya kita pun mesti menyoroti masalah aborsi dari sudut rencana Allah dalam hidup kita.
Melayani Pelaku Aborsi
Kita semua orang berdosa. Kabar Baik atau Injil adalah Tuhan telah datang untuk orang berdosa dan mati untuk menebus dosa manusia. Sama seperti kita, pelaku aborsi adalah orang berdosa dan sama seperti kita, mereka pun membutuhkan pelayanan kasih karunia. Untuk kita bisa memberikan pelayanan kasih karunia, sebelumnya kita harus tahu dengan jelas siapakah pelaku aborsi tersebut, kemudian pelayanan seperti apa yang bisa kita berikan sehingga pelayanan kita bisa tepat guna dan menjadi berkat untuk para pelaku aborsi.
Bersahabat dengan Remaja
Anak remaja sangat membutuhkan seseorang yang bisa diajak curhat, cerita-cerita, dll. Sebagai orangtua seharusnya kita lebih banyak bersikap sebagai sahabat bagi anak remaja kita ketika dia mengalami kesulitan, memerlukan bantuan kita. Karena hal ini akan dapat membawa dampak yang besar, baik untuk anak remaja itu sendiri maupun orang tuanya.
Menabur Penghargaan Menuai Cinta
Cinta itu jauh lebih luas daripada penghargaan namun penghargaan itu dapat menjadi wujud nyata dari cinta kasih. Dan semakin besar penghargaan yang kita berikan makin besar kemungkinan cinta kasih itu tetap berjalan.
Menjahit Relasi dengan Remaja
Seringkali menjadi keluahan dari banyak orang tua yaitu sulit sekali menjalin suatu relasi dengan remaja karena suka melawan, banyak tanya dsb. Apa yang harus dilakukan orang tua untuk bisa berelasi baik dengan remaja?

