Skip to main content

Audio

Audio

Tatkala Divonis Terminal

Hampir dapat dipastikan setiap kita akan harus berhadapan dengan kematian orang yang terdekat dengan kita. mungkin itu ayah atau ibu, suami atau istri, kakak atau adik, bahkan bisa saja kematian anak sendiri. Pada umumnya kita diharapkan dan mau mendampingi orang yang dekat dengan kita mulai dari dia sakit sampai akhirnya pulang ke rumah Bapa di Surga. Berikut beberapa masukan untuk menolong kita mendampingi si penderita sakit.

Mendampingi di Saat Akhir

Meski kita tahu pada akhirnya kita harus mati, tapi pada umumnya kita merasa tidak siap untuk mati sewaktu menerima kabar bahwa kita menderita penyakit terminal. Biasanya diperlukan WAKTU untuk akhirnya kita bisa menerima kenyataan itu. Berikut akan dipaparkan proses penerimaan kenyataan yang menakutkan berdasarkan pemikiran Elizabeth Kubler Ross.

Menjadi Konselor yang Efektif (I)

Dengan meningkatnya kesadaran akan kebutuhan layanan konseling, maka meningkat pula kebutuhan akan konselor-konselor yang efektif. Seperti dokter yang memberikan obat bagi tubuh pasiennya, konselor memberikan “dirinya yang sehat” sebagai obat bagi jiwa orang yang dilayaninya. Dengan kata lain, diri konselor yang tidak sehat adalah racun bagi orang yang dikonselingnya. Berikut akan dibahas tujuh karakteristik diri yang sehat yang perlu dimiliki oleh seorang konselor.

Berdamai dengan Perasaan

Bagi sebagian orang, perasaan terasa membingungkan sehingga mereka mengabaikannya. Ada juga yang terlalu mengikuti naik turunnya perasaan, sehingga hidup terasa labil dan kurang daya juang. Makna berdamai dengan perasaan adalah memberi ruang pada perasaan lewat mengakui, merangkul dan tidak berusaha mengabaikan, menekan, maupun dikuasai perasaan. Berikut akan dibahas lima langkah berdamai dengan perasaan.

Penghiburan Dalam Kedukaan

Guncangan akibat kehilangan orang yang dikasihi secara mendadak benar-benar membuat kita kehilangan keseimbangan dan terjatuh.Begitu banyak pertanyaan yang tak terjawab dan begitu kuat kecamuk sedih dan marah di dalam batin.Apakah yang harus dilakukan bila kita berada pada posisi ini—dalam sekejap mata kehilangan bukan satu, tetapi sekaligus beberapa orang yang dikasihi?Sudah tentu tidak ada jalan pintas atau rumus mutlak yang dengan manjur dapat melenyapkan derita akibat kehilangan yang begitu dalam dan mengagetkan itu.Sungguhpun demikian, ada beberapa pedoman yang dapat kita gunakan sebagai pertolongan dalam meniti jalan yang bermedan mahaberat ini.