Skip to main content

Suami Istri

Tidak Lagi Menyatu

Pada awal pernikahan umunya kita berusaha merajut tali temali yang dapat mengikat kita berdua, misalnya pergi nonton berdua dan lain-lain. Dengan berjalannya waktu dan hadirnya anak, kebanyakan hal-hal yang tadinya kita lakukan tidak lagi dapat kita lakukan. Sebagai akibatnya, relasi nikah pun makin perpaut dan komunikasi menjadi kesukaran tersendiri. Bukannya makin intim, kita malah merasa makin asing terhadap satu sama lain. Perubahan seperti apakah yang kerap terjadi dan apakah yang dapat kita lakukan untuk menanggulanginya?

Pria dan Romans

Romans adalah suatu peristiwa atau suatu tindakan yang memang mengandung unsur romantis yang membuat seseorang merasa diri itu sangat spesial dan dikasihi. Romans bagi wanita identik dengan seks bagi pria, jadi pria membutuhkan seks seperti wanita membutuhkan romans.

Mencabut Duri Pernikahan

Firman Tuhan mengajarkan kepada wanita untuk tunduk kepada suami dan mewajibkan suami untuk mengasihi istrinya (Efesus 5:21-25). Bagian ini membahas mengenai duri, duri merupakan konflik dalam pernikahan maka cabutlah duri selagi masih kecil; jangan biarkan duri menusuk makin dalam sehingga pada akhirnya susah dikeluarkan dari daging.

Menyesal dan Mengasihi

Di antara kita yang sudah menjalani pernikahan selama bertahun-tahun, kadang-kadang muncul penyesalan dalam hati mereka. Tapi kita harus ingat satu hal bahwa kita tidak sempurna, jadi pernikahan pun juga tidak ada yang sempurna. Dalam materi ini diberikan contoh dan saran yang harus kita ketahui agar pernikahan kita dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Jangan Mengabaikan Kasih

Kasih tidak selalu hidup. Sama seperti tumbuhan, kasih pun perlu siraman dan pupuk secara teratur sebab tanpa itu, pada akhirnya kasih menjadi monumen peringatan belaka - bahwa si suatu waktu dulu, kita pernah mengasihinya. Sayangnya, kendati kita telah mengetahui semua ini, kerap kita melalaikannya. Mengapakah kita cenderung melalaikannya?