Menjadi Sahabat Buat Suami

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T074A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Menjadi sahabat buat suami berarti siap mendampingi dan siap menjadi seorang yang melengkapi. Dan ada hal-hal yang sangat perlu untuk diperhatikan bagi seorang istri untuk dapat menjadi sahabat buat suami.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Pengertian sahabat adalah :

  1. Seseorang yang pertama-tama akan mendampingi.

  2. Seseorang yang akan melengkapi

Hal-hal yang dapat dilakukan seorang istri untuk bisa menjadi seorang sahabat buat suami, yaitu:

  1. Seorang istri harus mengerti suaminya, mengerti karena memang seorang suami pada umumnya memiliki keunikan-keunikan yang membedakan dia dari seorang wanita. Seorang istri perlu mengerti bahwa pria menghormati wanita yang stabil emosinya. Sebab di dunia pria seseorang yang terlalu dikuasai oleh emosi cenderung dijauhi dan tidak ditoleransi oleh sesama pria, bahkan bagi banyak pria seseorang yang menunjukkan emosi yang terlalu kuat menjadi seseorang yang menakutkan. Memang emosional sudah menjadi pembawaan bagi wanita, tapi wanita bisa melakukan hal:

    1. Wanita mengupayakan mengontrol emosinya sewaktu berbicara.

    2. Seorang wanita harus menyampaikan permintaannya dengan bahasa yang tepat. Pria peka terhadap tuntutan, jadi wanita minta dengan cara yang halus, sopan, dengan lemah lembut.

    3. Menyatakan dengan konkret

  2. Seorang istri perlu mengerti bahwa pria tidak siap dan tidak menyukai kejutan. Kejutan di sini adalah perubahan mendadak dari sesuatu yang sudah rutin pada umumnya. Pada umumnya pria menyukai hal-hal yang sudah bisa diantisipasi, hal-hal yang memang sudah terencana.

  3. Wanita perlu mengerti bahwa pria tidak menyukai problem dalam rumah. Ada dua alasan:

    1. Pria cenderung menganggap atau mengharapkan rumah sebagai tempat dia berteduh, tempat dia bisa keluar dari tempat pekerjaan, tempat di mana dia harus menghadapi problem.

    2. Pria adakalanya kurang begitu mahir menghadapi problem di rumah karena problem membuatnya merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan dirinya.

    Dalam hal ini wanita harus bisa pandai-pandai bersikap tatkala ada problem dalam rumah, yang bisa dilakukannya adalah:

    1. Mengungkapkan masalah atau ketidakpuasannya dalam kemasan nada positif. Artinya dari pada kita berkata kamu begini, gara-gara inilah kamu begini lebih baik adalah saya kira ini perlu kita perbaiki agar hubungan kita bisa makin baik, msalnya.

    2. Hindarkan kata-kata tuduhan

    3. Fokuskan dampak persoalan pada diri kita bukan apa yang keliru atau yang salah dilakukannya.

  4. Wanita perlu mengerti bahwa pria mengharapkan istrinya menjadi sahabat dan itu berarti dia tidak meragukan pertimbangannya. Jadi maksudnya waktu berbeda pendapat jangan menyerang secara frontal. Dalam hal ini kalau misalnya istri tidak sependapat, istri bisa mengajukan beberapa pilihan untuk dipertimbangkan. Tentang sahabat, itu berarti istri membantunya untuk berhasil dalam usahanya, pria berharap si istri ini menolong dia tidak menghambat dia dalam kariernya. Pria juga mengharapkan istri menghormatinya di hadapan orang lain.

  5. Wanita harus mengerti bahwa pria menikmati seks sebagai kepuasan fisik dan menggunakan seks sebagai wadah penyataan kemesraannya. Memang pria sangat bahagia kalau si istri bisa berpartisipasi dalam hubungan seksual dengannya. Terimalah kemesraan seksualnya sebagai kemesraan romantis. Dan yang terakhir sedapatnya jangan menolak kebutuhan seksualnya, sebab penolakan atau ketidaksenangan ditafsirkan sebagai penghinaan bagi seorang pria.

Efesus 5:22, "Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat." Jadi intinya kalau mau jadi sahabat buat seorang suami yang terpenting benar-benar mencoba menghormati dia, pikirannya, permintaannya, keinginannya. Dan sewaktu si istri mulai mengedepankan keinginan si suami biasanya itu akan direspon secara positif oleh si suami.