Pendidikan
Seorang ayah mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan seorang anak laki-lakinya. Keterlibatan ayah yang sangat minim terhadap pertumbuhan anak laki-lakinya dapat menyebabkan anak laki-laki nantinya menjadi orang-orang dewasa yang tidak pasti, penuh keraguan, kebimbangan, dan tidak mempunyai arah.
Ada orang yang beranggapan bahwa kitab Pengkhotbah bukanlah ditulis oleh Salomo, putra Raja Daud. Alasannya adalah, jika penulisnya Salomo berarti ia mengkontradiksi dirinya sendiri sebab dalam kitab Amsalia justru menampilkan sikap positif terhadap hidup, berbeda dengan nada keputusasaan yang dirasakan dalam kitab Pengkhotbah. Di sini akan dipaparkan fakta kehidupan dan bagaimanakah seharusnya kita menyikapinya.
Mendampingi dan membimbing anak penurut sangatlah diperlukan, karena anak penurut ini di samping memiliki kelebihan tertentu dia juga memiliki kelemahan-kelemahan yang dapat merugikan dirinya. Di antaranya dia sukar untuk membatasi diri dengan orang lain.
Orang tua kadang-kadang harus menghukum anak walau itu dilakukan dengan hati yang berat, tetapi menghukum anak itu bukan saja perlu tapi harus. Karena hukuman ini adalah semacam paksaan bagi anak supaya anak tunduk pada aturan dan otorita. Tanpa adanya hukuman wibawa orangtua tidak mungkin dapat dibangun.
Di sini kita bisa belajar dari kehidupan Raja Daud, belajar dari kejayaannya sekaligus kejatuhannya juga.
Seorang anak sangat memerlukan pengarahan dari orangtua, dia tidak dapat dibiarkan tumbuh secara natural. Dan salah satu yang sangat perlu dilakukan orangtua adalah memberikan pengawasan pada anak.
Mengoreksi dan memperbaiki bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi mau tidak mau tatkala kita mendidik anak-anak kita ternyata ada sifat atau tingkah laku atau kebiasaan yang kita anggap kurang tepat dan mau tidak mau ini harus dikoreksi.
Di sini kita bisa belajar dari kehidupan Raja Daud, belajar dari kejayaannya sekaligus kejatuhannya juga.