Menjahit Masa Laluku 2
Lanjutan dari T45A
Lanjutan dari T45A
Menyalahkan orang adalah jalan pintas untuk lepas dari tanggung jawab dan konsekuensi perbuatan sendiri. Salah satu cara untuk menolongnya ialah kita perlu meletakkan kesalahan di pundaknya tanpa ragu. Dengan kata lain, ia perlu belajar hidup susah.
Narkoba menjadi sesuatu yang sangat menguasai seseorang, narkoba menjadi makna atau arti hidupnya dan di luar narkoba benar-benar tidak ada lagi kebahagiaan atau makna hidup yang dicarinya. Dan yang mengatur hidupnya bukan lagi Tuhan, bukan lagi hati nurani, bukan lagi hukum dari Tuhan, tapi kehendak pribadi.
Elizabeth Kubler Ross memaparkan rangkaian reaksi yang tercetus tatkala kita menghadapi krisis. Karena bencana alam masuk dalam kategori krisis, reaksi itu ialah: penyangkalan, kemarahan, tawar menawar, putus asa, menerima dan bangkit.
Kemarahan itu sendiri adalah suatu reaksi emosional dan tidak harus identik dengan dosa. Cara kita melampiaskan itulah yang akhirnya membuahkan dosa.
Dalam materi ini kita diajak untuk belajar dari Matius 18:21-22, tentang mengampuni. Mengampuni memang tidak gampang, tapi Alkitab mengajak kita mengampuni dengan tanpa batas. Bagaimana kita dapat melakukannya?
Penderitaan yang dialami oleh korban tindak kekerasan, adalah pada batin atau hatinya. Untuk menyembuhkannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Ada 3 langkah yang dapat dilakukan korban agar tidak terjadi untuk yang kedua kalinya yaitu (1) membuat batasan dengan pelaku atau menjaga jarak. (2) mengenali kelemahan diri supaya tidak diperalat oleh orang lain. Dan (3) memutus hubungan, jika penderitaan yang dialami sudah begitu dahsyat.
Okultisme adalah suatu ilmu yang bersifat supernatural, yaitu ilmu tentang roh di mana orang mempelajari tentang roh-roh yang bukan Roh Allah.
Kepanikan dapat dialami oleh semua orang dan kepanikan ini dibedakan menjadi 2 yakni : Kepanikan yang bersifat umum, adalah kepanikan yang mempunyai landasan faktanya, seperti sedang menghadapi bencana dan kepanikan yang menjadi gangguan klinis atau menjadi penyakit. Semuanya itu mempunyai banyak penyebab.
Hidup ini tidak selalu bisa kita kuasai, ada hal-hal yang bisa kita kuasai, ada hal-hal yang sangat di luar kuasa kita, bencana adalah salah satunya. Dan biasanya setiap orang melewati tahap-tahap tertentu dalam menghadapi bencana.