Memahami Kleptomania

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T165A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Kleptomania termasuk gangguan penguasaan diri, di mana tatkala hasrat mencuri muncul, penderita tidak sanggup mencegahnya. Pencurian tidak direncanakan, tapi merupakan tindakan atas dorongan sesaat saja. Penderita butuh dorongan teman/tim pendukung dan mesti meminta pertolongan Tuhan serta hidup dekat dengan Tuhan.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Istilah kleptomania berasal dari dua kata, klepto dan mania, di mana klepto berarti mencuri sedangkan mania bermakna sebuah kegemaran yang berlebihan. Di bawah ini dipaparkan beberapa hal tentang kleptomania:

  1. Kleptomania masuk dalam kategori gangguan penguasaan diri, di mana tatkala hasrat mencuri muncul, maka tidak ada kesanggupan pada penderitanya untuk mencegahnya. Penderita kleptomania tidak merencanakan pencurian, ia bertindak atas dorongan sesaat saja.

  2. Pencurian pada kleptomania dilakukan bukan karena kegunaan atau nilai yang terkandung pada benda curian. Biasanya barang curian itu diberikan kepada orang lain atau dibuang dan hanya dalam kasus tertentu, barang itu disimpan.

  3. Sesaat sebelum melakukan pencurian, si individu merasakan ketegangan dan keresahan, sesudah pencurian, ia akan merasa lega dan puas.

  4. Pencurian pada kleptomania dilakukan bukan sebagai ungkapan kemarahan dan balas dendam kepada pihak tertentu.

  5. Penderita kleptomania menyadari bahwa perbuatannya salah dan acap kali merasa tertekan dan sedih namun ia tidak bisa menguasai dirinya tatkala hasrat itu muncul.

Penyebab: Sampai hari ini belum diketahui penyebabnya secara pasti.

Penanganan

  1. Sebagaimana dengan masalah penguasaan diri lainnya, penderita kleptomania mesti mengakui perbuatannya secara terbuka. Segala sesuatu yang dirahasiakan akan memperkuat dorongan untuk melakukannya.

  2. Ia membutuhkan dorongan teman dan perlu membentuk tim pendukung; kepada merekalah ia mempertanggungjawabkan perbuatannya. Misalkan, sebelum ia pergi mengunjungi toko, ia harus menghubungi seorang teman dan memintanya mengecek setelah ia keluar dari toko.

  3. Ia harus mengakui ketidakmampuannya di hadapan Tuhan dan melihat masalah ini sebagai problem. Dengan kata lain, ia harus melawan keinginannya untuk menyangkali masalah. Ia mesti meminta pertolongan Tuhan setiap hari. Dengan kata lain, ia harus berjalan dengan Tuhan.

  4. Firman Tuhan berkata, "Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab Tuhan menopang aku!" (Mazmur 3:6) Dengan kata lain, penderita kleptomania harus mempertahankan kehidupan batiniah yang tenteram. Keresahan atau kecemasan memperbesar kemungkinan ia mengulangi perbuatannya.

Comments

maaf jika saya boleh tau... apakah seorang kleptomania... ada sangkut pautnya dengan sikopat dan biasanya korban kleptomania itu sendiri adlah teman?] mohon balasan?? bisa membalas melalui e-mail... titi_0608@yahoo.com terima kasih atas perhatiannya.. God Bless You

mau tau nih,,, cara menghilangkan kleptomania itu gimana ya.???mohon jawabannya.. thx.