Audio

Audio

Terluka, Mau Pulihkah ? (Apa yang Dapat Dilakukan Supaya Pulih?)

Apa itu pengampunan, keputusan untuk mengampuni, pengampunan secara emosi, “Perasaan Tidak Mengampuni”, rekonsiliasi.

Terluka, Mau Pulihkah? Mengenal Diri Sendiri atau Orang Lain yang Terluka Batinnya

Pengalaman masa lalu membuat orang terluka, tanda-tandanya ada yang marah, tersinggung, tubuh menjadi obesitas, pengalaman traumatis, kekerasan fisik, emosi, penelantaran.

Apakah Yang Dapat Orang Tua Lakukan Untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak I

Semakin berusia dini dalam penggunaan smartphone akan semakin parah sewaktu dewasa dalam hal kesehatan mental, para orang tua diminta untuk mengatur penggunaan sosmed dengan bijaksana, anak-anak tidak ingin melakukan apa yang orang tua katakan, mereka ingin melakukan apa yang orang tua lakukan.

Apakah yang Dapat Orang Tua Lakukan untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak?

Orang yang sehat mental sadar akan kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, bekerja produktif dan bermanfaat, mampu membuat keputusan yang tepat, berkontribusi terhadap komunitasnya, berguna bagi masyarakat terutama bagi kerajaan Tuhan, gangguan mental secara umum disebabkan oleh faktor keturunan, situasi lingkungan sebelum lahir dan kimia dalam otak, tiga hal yang memengaruhi kesehatan mental seseorang, yaitu hubungan keluarga, makan yang bergizi dan sehat serta penggunaan smartphone atau HP dengan bijaksana.

Tetap Bahagia Setelah Pensiun

Hubungan sosial setelah pensiun, bekerja dengan gaji lebih rendah, mengerjakan kegiatan sukarela, mengerjakan pelayanan dan misi sukarela, sewaktu masih bekerja tumbuhkan komunitas.

Sewaktu Anak Memerlihatkan Karakter yang Buruk

Menghadapi karakter anak yang buruk, akui dan sebut yang buruk itu buruk, akui andil kita dalam pembentukan karakter buruk anak, jangan mundur atau menghindar dari tanggungjawab mengubah karakter anak yang buruk, jangan bereaksi berlebihan dan kita harus konsisten.

Tiga Wajah Anak

Anak berkembang secara fisik, berubah secara mental dan rohani, tiga fase perubahan, masa kecil – remaja, masa dewasa, masa paro baya, camkan prinsip tabur tuai, terima kondisi anak apa adanya, didik semasa muda, semakin tua semakin kecil harapan untuk berubah.

Gara-Gara Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga

Membangun kembali ketika kita sudah melakukan kesalahan, meminta ampun baik kepada Tuhan maupun kepada orang yang telah kita kecewakan, menerima konsekwensi perkataan atau perbuatan kita, jalani hidup sebagai seorang terdakwa, menambahkan kebaikan kedalam hidup kita, perkuat bagian yang menjadi titik kuat dalam relasi kita.

Mengendalikan Berkat

Allah yang pemurah mencurahkan berkat-Nya atas kita, berkat harus dikelola dengan bijak, Tuhan menggunakan berkat untuk menguji hati manusia, sadari bahwa tidak semua berkat untuk kita, kita hanyalah penyalur berkat dan berkat memunyai masa berlaku

Mengenal Musuh Kita: Iblis

Menghadapi iblis kita harus selalu waspada, berhati-hati, jangan meremehkan, jangan lengah, lawanlah iblis dengan iman yang teguh.

Halaman

Berlangganan RSS - Audio