Bersahabat dengan Remaja

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T150B
Nara Sumber: 
Heman Elia, M.Psi.
Abstrak: 

Anak remaja sangat membutuhkan seseorang yang bisa diajak curhat, cerita-cerita, dll. Sebagai orangtua seharusnya kita lebih banyak bersikap sebagai sahabat bagi anak remaja kita ketika dia mengalami kesulitan, memerlukan bantuan kita. Karena hal ini akan dapat membawa dampak yang besar, baik untuk anak remaja itu sendiri maupun orang tuanya.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Orang tua perlu menjalin persahabatan dengan anak remajanya, karena:

  1. Pada masa remaja anak mempunyai kebutuhan yang lebih besar untuk bersikap mandiri dan untuk mendapatkan ruang yang lebih besar untuk mengambil keputusannya sendiri.

  2. Remaja sudah memperoleh pengaruh yang lebih besar dari teman-temannya. Dengan menjalin persahabatan dengan remaja pengaruh baik orang tua dapat mencegah remaja terikat pada nasihat teman-teman yang belum tentu baik dan benar.

Manfaat bagi orang tua:
Dengan persahabatan, remaja dapat terbuka soal apa saja kepada orang tuanya. Jadi kita bisa segera mengetahui apa yang mereka alami baik itu hal yang baik maupun hal yang buruk. Bersahabat tidak selalu berarti berbicara, kadang-kadang bersahabat hanya duduk diam, mungkin tidak terlalu banyak yang dibicarakan, tetapi kehadiran dari sahabat itu yang penting.

Langkah-langkah yang perlu orang tua lakukan:
Jangan terlalu banyak berkomentar kalau kita berbicara dengan anak. Terutama komentar-komentar yang negatif.

Amsal 17:17, "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." Kita sebagai orang tua harus lebih banyak bersikap sebagai sahabat bagi anak remaja kita, maka kita perlu belajar untuk menjadi seorang yang mendampingi ketika anak mengalami kesulitan, kesukaran. Bagian itu yang lebih banyak daripada kita memberikan nasihat-nasihat kita dan perintah-perintah kita.