Daftar Buku Telaga

Ketika kita telah memutuskan untuk hidup bersama pasangan kita dalam pernikahan, kita juga harus mempersiapkah segalanya dengan baik serta tidak lupa untuk meminta Tuhan senantiasa menjadi pemimpin dan menjadi penolong kita melewati masa-masa yang akan datang.

Masa tua adalah fase khusus yang penuh dengan perubahan dan tantangan, baik soal diri sendiri maupun soal hubungan dengan pasangan dan anak cucu. Kumpulan artikel ini dibukukan untuk menolong pembaca mempersiapkan diri memasuki masa tua dan terus percaya bahwa Tuhan menyertai sampai rambut memutih.

Kita sudah menerima Kristus sebagai Juruselamat di dalam hidup kita. Namun mengapa "manusia lama" masih terus bertahan? Buku Telaga-4 ini akan menolong kita untuk mengerjakan perubahan karakter seturut kehendak-Nya.

1. Transformasi Karakter
2. Hidup dalam Realitas dan Kejujuran
3. Mengikis Ketamakan
4. Belajar Rendah hati
5. Mengampuni Diri
6. Menghadapi Krisis
7. Kesengsaraan dan Karakter

Memilih pasangan hidup merupakan persoalan serius. Kita sedang mencari seseorang yang akan mendampingi kita sepanjang hidup. Untuk itu tujuh artikel dalam buku Telaga-3 ini akan menolong Anda agar tidak mengalami penyesalan di masa depan depan:

1. Hidup Tanpa Penyesalan: Memilih Pasangan Hidup
2. Mengapa Kita Memilih Dia?
3. Jika Saya Menikah Nanti
4. Mencintai dan Berpacaran
5. Pernak-Pernik Perjodohan
6. Kasih Sejati
7. Patah Hati.

Buku kumpulan artikel Telaga disertai pertanyaan untuk renungan pribadi maupun kelompok. Terdiri dari 7 artikel yang khusus membahas hubungan ortangtua dengan anak:

1. Tertawa dan Menangis bersama Anak
2. Anak, Uang, dan Tanggng Jawab
3. Orangtua Tunggal
4. Gagal Mendisiplin Anak
5. Mengapa Anak Memberontak?
6. Nasihat Praktis untuk Mengasuh Anak Usia 0-9 Tahun
7. Membantu Anak yang Takut Sekilah

Keluarga yang sehat menciptakan gereja dan masyarakat yang sehat. Firman Tuhan telah menyediakan berbagai panduan praktis agar hubungan antar-anggota keluarga harmonis. Buku ini terdiri dari tujuh artikel:

1. Tujuh Bantal Keluarga
2. Makna "Mengasihi" Suami kepada Istri
3. Makna "Tunduk" Istri kepada Suami
4. Terlepas tetapi Tidak Terputus
5. Jika Kita Berselingkuh
6. Pubertas Kedua: Mitos atau Realitas?
7. Pertengkaran: Bumbu atau Racun dalam Pernikahan?

Merupakan tugas termulia yang diberikan oleh Allah kepada para orang tua untuk membesarkan dan mendidik anak kita dalam hal ini anak perempuan--tanggung jawab ini harus dilaksanakan serius di hadapan Tuhan. Peran orang tua mutlak dibutuhkan untuk membentuk anak perempuan menjadi wanita dewasa yang matang, mandiri, dan berakhlak baik serta takut akan Tuhan.

Apakah Anda merasa tidak puas, tidak maksimal dalam pekerjaan Anda? Mungkin karena Anda salah memilih karier. Banyak orang salah memilih karier karena mereka mempunyai konsep yang keliru tentang karier dan pekerjaan. Seringkali mereka menyamakan dua hal tersebut, padahal keduanya berbeda.

Banyak orang tua merasakan kekhawatiran bahkan ketakutan yang dalam saat anaknya memasuki usia remaja. Dampak pergaulan, akses informasi media cetak dan elektronik yang begitu luas dan mudah didapat, memunculkan setiap harinya banyak berita mengerikan tentang remaja yang melakukan tindakan kriminak, tawuran, nge-geng, mengonsumsi serta kecanduan narkoba atau terjerumus pornografi. Kehidupan remaja tampak demikian rentan dari berbagai pengaruh buruk.

Tuhan tidak pernah membeda-bedakan anak, baik anak kandung atau pun anak adopsi. Di mata Tuhan, apa pun status anak itu, dia tetap pribadi yang dikasihi dan dihargai-Nya. Sekarang maukah kita turut mengasihi apa yang Tuhan kasihi?