Pengembangan Diri

Kalau berbicara tentang kebiasaan, kita harus mengakui bahwa faktor belajar atau latihan atau seringnya kita melakukan sesuatu, itu lebih banyak berperan.

Sebagian kita berjuang untuk menjadi manusia baru; dipulihkan atau diperbarui; namun kita lebih sering menjumpai kegagalan. Mengapa? Salah satu penyebabnya adalah kesalahpahaman akan makna pulih itu sendiri.

Kita harus memiliki sikap tertentu terhadap pencobaan agar kita bisa bersiap-siap melawan pencobaan yaitu kita mesti menyadari titik lemah dalam hidup kita, kita tidak boleh meremehkan pencobaan dan percaya pada kemampuan sendiri

Seperti halnya kebiasaan baik bisa dilakukan melalui latihan dan belajar, kebiasaan buruk pun dapat kita hilangkan melalui usaha-usaha keras kita.

Sering kali banyak orang mencampuradukkan antara penyesalan, ketakutan, rasa bersalah. Memang kita tidak bisa hidup tanpa rasa bersalah. Penting sekali kita belajar mengenai rasa bersalah ini dan bagaimana menghadapinya, agar jangan sampai kita pada akhirnya dikuasai oleh rasa bersalah.

Sering kita menipu diri sendiri dan berkata, "Ah, ini kan hanya persahabatan." Fakta: Perselingkuhan berawal dari persahabatan dan berlangsung dalam kedok persahabatan. Atau kita berkata, "Main-main, iseng-iseng, jajan, intermezzo." Fakta: Perselingkuhan adalah dosa perzinahan yang dilarang Tuhan dan menghancurkan pernikahan.

Halaman