Perkembangan Remaja Putra Putri 1

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T056A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Remaja adalah suatu dunia yang agak terpisah dari dunia dewasa dan dunia anak-anak. Dunia remaja adalah dunia tersendiri yang mempunyai kekhasannya. Di sinilah masa terjadinya perubahan secara fisik maupun secara hormonal, hal-hal unik lah yang terjadi pada masa remaja.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Yang disebut remaja adalah anak-anak yang berusia sekitar 11 hingga 20 tahun. Masa remaja adalah masa pertumbuhan, jadi anak-anak remaja ini belum mencapai bentuk akhir dari tubuhnya.

Bagi remaja pria, ada waktu-waktu tertentu suaranya akan berubah, itu bagian dari perubahan fisik yang khas bagi pria. Yang penting hal ini dirayakan, dalam pengertian dimengerti dan disambuti. Jangan sampai si anak pria ini menjadi malu karena dilolok-olok oleh orangtuanya, suaramu kok jadi begini sebentar kecil, sebentar keras, sebentar tinggi, sebentar rendah, sebentar seperti perempuan, kok tidak pecah seperti pria lainnya. Hal seperti ini sebaiknya jangan dipermasalahkan oleh orangtua.

Remaja putri pun juga mengalami suatu perubahan yang besar, ketika dia mengalami masa haidnya yang pertama. Perubahan yang paling utama dan yang pasti terjadi dalam diri remaja, baik yang putra atau putri adalah terjadi perubahan hormonal. Di mana mulailah diproduksi hormon-hormon pria pada diri si anak atau remaja pria. Misalnya hormon testosteron, akibat hormon ini remaja pria mengalami perubahan pada suaranya juga perubahan pada bentuk tubuh akan muncul bagian-bagian tubuh yang sebelumnya tidak ada pada remaja putra. Tanda jelas lainnya adalah pada umumnya dengan adanya perubahan hormon tersebut si remaja putra mulai mengembangkan rasa ketertarikan kepada lawan jenisnya, yaitu wanita. Dan rasa ingin dikagumi serta disukai oleh wanita, ini adalah salah satu ciri yang dominan dalam perkembangan remaja putra. Sebenarnya ini merupakan suatu masa yang unik bagi manusia yang menginjak remaja putri dan remaja putra. Karena menurut teori dan memang kenyataannya kita lihat, secara fisik perempuan itu pada masa ini tingginya, ukuran badannya bisa jauh lebih tinggi duluan dari remaja putra.

Ada perbedaan antara remaja putra dan putri dalam hal siapa yang akan disukai. Remaja putri, cenderung menyukai remaja putra yang matang, lebih besar dan suaranya lebih berat serta pikirannya juga lebih matang, dia akan memiliki daya tarik yang kuat. Karena kebanyakan remaja putri menyenangi figur-figur pria yang seperti itu.

Yang mungkin menjadi masalah adalah tidak semua remaja pria itu bisa bertumbuh tinggi dan juga tidak semua remaja putri itu tubuhnya langsing-langsing. Di sini peranan orangtua cukup penting:

  1. Pertama, mereka harus peka, bahwa hal-hal yang bersifat fisik itu sangat berpengaruh dalam perkembangan jiwa si remaja.

  2. Kedua, yang kita tekankan kepadanya adalah bahwa yang akhirnya menjadi kunci keberhasilan dia diterima, bukanlah bentuk tubuhnya tapi isi hatinya.

Mazmur 119:41,42, "Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku ya Tuhan, keselamatan daripadamu itu sesuai dengan janjimu. Supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku percaya kepada Firman-Mu."

Anak-anak remaja penting sekali mempunyai konsep diri yang benar dan konsep yang benar itu berasal dari pengenalan yang benar akan siapa Tuhan. Tuhan adalah Tuhan yang mendatangkan kita atau mendatangi kita dengan kebaikan-Nya. Tuhan yang mengasihi kita dan menciptakan kita. Jadi konsep diri itu jangan sampai berkisar dari firman Tuhan sehingga dikatakan aku bisa memberi jawab kepada orang yang mencela aku. Pada masa remaja saya kira banyak celaan-celaan terhadap diri sendiri, maka ia harus percaya pada yang Firman Tuhan katakan.