Menjadi Sahabat Buat Istri

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T074B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Sebagaimana istri ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk dapat menjadi sahabat buat suami demikian juga suami. Untuk menjadi sahabat buat istri suami pun harus mengetahui beberapa hal sifat, karakter dan mengenai hal-hal apa yang dibutuhkan oleh seorang istri.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Hal-hal yang harus diketahui oleh seorang suami untuk bisa menjadi sahabat buat istri, yaitu:

  1. Seorang suami perlu mengerti bahwa wanita sangat dipengaruhi oleh suasana hati dan gejolak hormonalnya.
    Suasana hati, wanita dipengaruhi secara emosional, jadi apa yang terjadi di luar akan menggugah emosinya dan emosi itu akan berperan sangat besar dalam pertimbangannya, persepsinya, dalam bagaimana dia bereaksi terhadap apa yang sedang terjadi. Gejolak hormonalnya, setiap bulan wanita harus melewati menstruasi atau datangnya haid. Pada masa ini akan terjadi perubahan hormonal dan akan membawa perubahan dalam emosinya. Nah kadang kala pria salah sangka dan menganggap wanita memang tidak stabil, sebetulnya bukan tidak stabil dalam pengertian adanya kelemahan tapi memang wanita sangat dipengaruhi oleh suasana hatinya dan gejolak hormonalnya. Jadi yang harus dilakukan sebagai seorang pria adalah perlu memperhatikan bahasa tubuh istri artinya perhatikan gerak-geriknya, wajahnya, sikapnya apakah mulai berubah. Kalau kita melihat ada perubahan, kita harus menyesuaikan tindakan atau sikap atau kata-kata kita.

  2. Suami perlu mengerti bahwa wanita atau istri membutuhkan sentuhan fisik untuk membuatnya merasa dikasihi. Sentuhan yang lembut, yang sederhana tapi mengkomunikasikan perasaan cinta suami kepada istri.

  3. Pria perlu mengerti bahwa wanita senang diajak bicara karena hal ini membuatnya merasa penting dalam hidup si pria. Jadi bagi wanita tidak penting dia dilihat orang seperti apa tetapi dia ingin kepastian bahwa bagi suaminya dia adalah orang yang penting. Waktu dia merasa dia tidak penting bagi hidup si suami itu hal yang mencemaskan dan sangat menakutkannya.

  4. Suami perlu mengerti bahwa wanita sangat dipengaruhi oleh emosi sesaat dan mudah kehilangan keseimbangan rasional. Kadangkala istri akan mencetuskan kata-kata aku tidak suka denganmu, hati-hati agar kita sebagai pria tidak menginterpretasikan kata-kata itu secara kaku. Waktu wanita berkata demikian itu umumnya adalah emosi sesaat dan kita perlu ketahui bahwa cetusan emosi tidak sama dengan isi hati.

  5. Pria perlu mengerti bahwa pada umumnya waktu wanita bertanya ingin bicara dan kalau tidak hanya ingin bicara biasanya memang sungguh-sungguh ingin mendapatkan penjelasan dari si pria bukan berarti ia ingin menguasainya, mengatur hidupnya atau mempertanyakan keputusannya. Jadi saran saya adalah jangan mudah merasa defensif, marah, tersinggung karena istri bertanya, jawab seadanya.

  6. Pria perlu mengerti bahwa wanita melihat dunianya secara personal atau pribadi dan wanita ingin dinilai baik. Maksudnya jangan mengkritik wanita secara langsung apalagi kasar, karena wanita memang bersifat pribadi, mudah sekali sesuatu ditafsir sebagai serangan terhadap dirinya bahwa ada yang tidak baik tentang dirinya, bahwa dia bukan orang yang baik. Tidak layak, ada yang cacat itu sangat mudah melukai hati wanita.

Efesus 5:28, "Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri. Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri." Firman Tuhan dengan jelas meminta suami untuk mengasihi istrinya dan siapa yang mengasihi istri dia sahabat si istri.