Melawan Kekhawatiran

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T125A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Kekhawatiran itu bukanlah sesutu hal untuk dihilangkan, tetapi untuk dilawan. Di dalam materi ini dijelaskan tentang hal-hal apa saja yang dapat kita lakukan untuk melawan kekhawatiran.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Mengapa ada orang yang begitu mudah khawatir? Ternyata jawabannya tidaklah sesederhana, "Dia kurang beriman!" Ada beberapa penyebab yang membuat orang mudah khawatir.

  1. Ada orang yang secara fisik lebih mudah khawatir, misalnya jantungnya lemah dan cepat berdebar atau susah berkonsentrasi.

  2. Ada orang yang secara emosional terkondisi untuk khawatir akibat pengalaman masa lalunya, misalnya ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang penuh dengan ketegangan atau ia pernah mengalami trauma yang membuatnya merasa tidak aman lagi, misalnya tragedi atau musibah.

  3. Ada orang yang memiliki kepekaan yang tinggi dan ini membuatnya merasakan segalanya dengan lebih kuat, termasuk kekhawatiran.

  4. Ada orang yang sukar mempercayakan hidupnya kepada Tuhan dan memiliki konsep bahwa Tuhan tidak memelihara hidupnya.

Sebetulnya, apakah kekhawatiran itu?

  1. Kekhawatiran adalah upaya untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam.

  2. Kekhawatiran adalah alarm untuk memberi peringatan bahwa ada bahaya yang sedang mendatangi kita.

  3. Kekhawatiran adalah tindakan untuk mengantisipasi ketidakberdayaan kita mengatasi ancaman yang datang.

  4. Dengan kata lain, kekhawatiran timbul oleh karena dua unsur:

    1. Bahaya yang mengancam
    2. Ketidakberdayaan kita

Cara Mengatasinya:

  1. Kehawatiran tidak untuk dihilangkan melainkan untuk dilawan.

  2. Alkitab menawarkan solusi yang berbeda dengan cara yang manusia kenal: Bukannya mengendalikan situasi, melainkan menyerahkan situasi kepada Tuhan (bukan berserah kepada situasi). "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu." 1 Petrus 5:7