Makna Pernikahan Gerejawi

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T025A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Pernikahan bagi orang Kristen adalah suatu kesaksian kepada umum bahwa Tuhan hadir dalam hubungan mereka. Dan intinya adalah pernikahan tersebut memperkenankan hati Tuhan.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Kata berkat atau pernikahan yang diberkati di gereja sebetulnya mempunyai beberapa aspek, yaitu:

  1. Aspek pertama adalah diberkati di gereja atau diberkati oleh Tuhan berarti diperkenan oleh Tuhan, jadi pernikahan itu pernikahan yang memang Tuhan setujui. Jadi apa yang Tuhan tidak setujui Tuhan tidak mungkin memberkatinya jadi unsur memperkenankan Tuhan itu penting sekali sebagai prasyaratnya.

  2. Berkat mempunyai arti sebetulnya juga memberikan sukacita sebab kata berkat mengandung arti kebahagiaan, kesukacitaan. Dengan kata lain sewaktu Tuhan memberkati Tuhan itu memang akan menambahkan sukacita akan benar-benar menolong, menyertai pernikahan ini sehingga ini menjadi suatu pernikahan yang pas, yang membahagiakan keduanya.

Yang dapat disimpulkan, jangan kita ini menempatkan berkat dalam pernikahan secara kaku tapi juga tidak tepat, sebaliknya kita jangan meremehkan pernikahan.

Syarat bahwa pernikahan itu memperkenankan hati Tuhan adalah sbb:

  1. Syarat pertama dan mutlak harus dipenuhi adalah keduanya harus seiman, dua-duanya orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan mereka dan telah menjadi juru selamat bagi dosa mereka.

  2. Yang menjadikan suatu pernikahan itu kristen bukanlah upacaranya tapi kehidupan kedua insan ini baik sebelum menikah ataupun setelah menikah.

Apa yang menjadikan pernikahan itu pernikahan kristen, bukan upacaranya tapi kehidupan pernikahan kita itu, apakah kita benar-benar hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan apakah kehidupan kita itu memperkenankan hati Tuhan. Jadi itu yang terlebih penting dan berkat Tuhan tentang menambahkan sukacita dalam kehidupan kita itu juga diperoleh tidak secara otomatis, tidak karena kita ini menikah di gereja, maka untuk seumur hidup Tuhan akan terus menambahkan sukacita, tidak! Jadi bagaimanakah kita ini berdua hidup, apakah kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan kalau kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan maka berkat Tuhan juga akan Tuhan curahkan. Tapi kalau dua-dua tidak mudah mengalah kalau ada perbedaan pendapat dua-duanya keras kepala, sombong dan sebagainya bagaimanakah berkat Tuhan dicurahkan dalam kehidupan yang tidak suci dan tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.