Kondisi Bertumbuhnya Cinta Kasih

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T051A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Cinta kasih sangat memerlukan pemeliharaan, baik itu cinta kasih di antara suami-istri, orangtua-anak, antar rekan, teman dsb. Kita perlu mengenal hal-hal apa yang dapat menyuburkan cinta kasih, tanpa hal-hal tersebut cinta kasih cenderung akhirnya pudar.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Dalam bahasa Yunani ada beberapa kata yang digunakan untuk melukiskan makna cinta. Bahasa Yunani menyoroti cinta secara lebih spesifik dengan lebih tajam, oleh karena itulah ketiga jenis kata yang digunakan ini dapat kita kaitkan dengan perkembangan cinta di dalam keluarga.

Ada beberapa yang kita akan bahas adalah:

  1. Kasih Eros, dari kata eros muncullah kata erotik. Jadi kata eros itu sendiri berarti sebetulnya kasih yang didasari atas ketertarikan jasmaniah secara fisik. Juga saya gunakan istilah ini adalah cinta yang lebih ke arah saya sendiri secara pribadi, jadi cinta ini cinta searah, namun arahnya adalah dari orang kepada kita karena orang memberikan sesuatu yang kita inginkan atau menyenangkan hati kita. Boleh juga digunakan istilah cinta terpesona, benar-benar kita rasanya terpesona dengan penampakannya, kehadirannya. Unsur eros ini adalah unsur yang juga penting dalam pernikahan. Dengan kata lain tanpa adanya unsur eros cinta itu juga akan kehilangan unsur 'passion' yaitu suatu ketertarikan suatu pendambaan yang kuat. Suatu hasrat, keinginan untuk intim.

  2. Tahap Phileo, dalam bahasa Yunani kata phileo berarti kawan, persahabatan. Phileo ini adalah kasih persahabatan jadi pada tahap ini relasi diikat oleh kecocokan, berbeda dengan eros di mana relasi diikat oleh ketertarikan. Dengan kata lain kita bergerak meninggalkan eros yang bersifat jasmani masuk ke dalam relasi yang lebih bersifat non-jasmaniah, kecocokan sifatnya, karateristiknya, kesamaan berpikir, bisa mengerti kita, kita bisa mengertinya. Kalau saya boleh intisarikan cinta phileo adalah cinta yang berkata: aku senang bersamamu, sebab kita sepadan. Phileo akan menempati porsi yang besar dalam pernikahan misalkan 2, 3 tahun pertama adalah porsi eros boleh dikata setelah sampai 40 tahun yang akan mengikat kedua orang ini adalah phileo, persahabatan.

  3. Tahap Agape, inilah puncaknya dan sudah tentu tahapan ini tidak berarti hanya bisa ada di akhir pernikahan kita. Kasih agape, kasih searah sama seperti eros namun bedanya arahnya itu terbalik. Kalau eros arahnya dari dia kepadaku, kasih agape adalah arahnya dari aku kepada dia, kepada pasangan kita. Inilah kasih yang kita sebut kasih tanpa kondisi, sifat utamanya adalah memberi tanpa menghiraukan respons penerimanya. Untuk mengetahui bahwa kita mulai memiliki cinta agape adalah:

    1. Yang muncul dalam hati kita adalah perasaan tadi yang saya sebut sayang kepada pasangan kita, sayang bahwa dia itu berharga buat kita.
    2. Kita benar-benar tahu tidak ada lagi yang bisa dia berikan untuk kita tapi toh kita ingin memberikan diri kita kepadanya.

Markus 9:35, "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." Kasih agape diwujudnyatakan dalam bentuk yang nyata yaitu sebagai pelayan dan mendahulukan orang lain dan dengan rela kita ini yang terbelakang. Dalam pernikahan kita mesti ingat prinsip Tuhan, Tuhan pun datang untuk melayani dan mendahulukan yang dilayaninya yaitu kita manusia. Jadi hendaklah sebagai suami-istri kita juga mewujudnyatakan cinta Tuhan dalam hidup kita, mendahulukan pasangan kita dan melayani dia.