Pasutri Di Tengah Krisis Kehidupan

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T571B
Nara Sumber: 
Ev. Sindunata Kurniawan, M.K.
Abstrak: 
Hidup berumah tangga itu dinamis dan bergelombang, pasutri perlu menjaga kekompakan, kenali suhu emosi diri sendiri maupun pasangan, bersinergi, buang sampah bukan kepada pasangan atau anak, terbuka pada masukan dan dukungan Tubuh Kristus
Audio
MP3: 
Play Audio: 


Ringkasan

Hidup berumahtangga itu dinamis dan bergelombang. Ada saatnya lancar, ada saatnya tersendat. Ada saatnya berkelebihan, ada saatnya berkekurangan. Ada berbagai krisis kehidupan: musibah kecelakaan maupun bencana alam yang merenggut harta benda, kehilangan pekerjaan dan penghasilan, anggota keluarga mengalami sakit berat yang sulit disembuhkan ataupun membutuhkan biaya besar.

Bagaimana sepatutnya pasangan suami isteri menghadapi krisis kehidupan?

  1. Jaga kekompakan. Dari kekompakan dan kesehatian lahir ide-ide segar dari Tuhan dan sinergi.
  2. Hormati dan jaga perasaan dengan pilihan perkataan dan nada. Bukan karena sudah menikah sekian tahun lantas membenarkan diri untuk seenaknya sendiri memerlakukan pasangan. Kenali suhu emosi diri sendiri maupun pasangan lewat thermometer emosi.
  3. Bersinergilah lewat akui keterbatasan, beri tempat pada sumbangsih pasangan, dan tetap ambil tanggung jawab pribadi. "Saya tidak bisa beride tapi aku bisa kerjakan ini." Mudah terjadi bahwa karena yang berpendapat adalah pasangan maka kita meremehkan dan baru menerima masukan yang sama jika diucapkan orang lain. Intuisi pasangan, terutama isteri, perlu diberi tempat.
  4. Buang sampah pada Tuhan dan bukan ke pasangan dan anak. Masing-masing perlu isi tangki emosi dan spiritual dan hikmat ke Tuhan. Lewat hobi sehat, olahraga, makan cukup, tidur cukup. Tolak sistem perwakilan dalam hidup rohani: "Cukup suami sajalah atau isteri saja yang rajin renungkan Firman." Malahan hidupkan mezbah keluarga di tengah krisis kehidupan.
  5. Terbuka pada masukan dan dukungan Tubuh Kristus. "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus" (Gal.6:2)