Anak Adopsi

Versi printer-friendly
November

Berita Telaga
Edisi No. 39 /Tahun IV/ November 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK)
Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id
Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati
Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


ANAK ADOPSI

Tidak semua pasangan nikah dikaruniai anak sehingga mengadopsi anak menjadi sebuah alternatif yang layak dipertimbangkan. Sungguhpun demikian kita mesti memastikan beberapa hal di bawah ini agar tidak melakukan kesalahan dalam mengadopsi anak.

Motivasi

Kita harus memiliki motivasi yang benar dalam mengadopsi anak dan motivasi yang benar adalah keinginan untuk membagi kasih dan hidup dengan anak serta membesarkannya menjadi penggenap rencana Allah dalam hidupnya. Ada orang yang memiliki motivasi yang keliru, misalkan ada yang ingin berstatus mempunyai anak namun tidak bersedia membagi hidup dan kasih dengan anak. Atau ada yang bercita-cita agar anak menjadi penerus dirinya belaka dan melupakan satu fakta yang hakiki yakni anak adalah manusia ciptaan Tuhan yang Ia tempatkan di bumi untuk menggenapi rencana-Nya, bukan rencana kita. Singkat kata, kita mengadopsi anak karena ingin mengasihinya, bukan memakainya demi kepentingan pribadi. Jika unsur kasih tidak kuat, jika suatu saat anak kandung lahir, niscaya anak adopsi akan menjadi anak terbuang. Atau, bila motivasi kasih tidak kuat, sewaktu anak adopsi mengembangkan masalah, orangtua dengan mudah mengusirnya atau mengembalikannya kepada orangtua kandung.

Kesiapan

Sebelum mengadopsi anak kita mesti siap menerima kedatangannya di dalam kehidupan kita. Ada orang yang mengadopsi anak namun tidak siap untuk mengakomodosi kehadiran anak dalam jadwal kehidupannya. Anak langsung diserahkan kepada perawat untuk membesarkannya. Kita pun harus siap menerima kehadiran anak yang bukan dari darah daging sendiri-bentuk fisiknya mungkin akan sangat berbeda dari kita dan sifat atau tabiatnya juga berlainan. Dengan kata lain, kita selayaknya menyiapkan diri untuk menghadapi perbedaan ciri-baik itu ciri fisik maupun ciri kepribadian.

Selain kedua hal di atas, ada beberapa hal teknis yang mesti kita pertimbangkan dalam mengadopsi anak.

  1. Sebaiknya kita mengadopsi anak sejak bayi sehingga terjalin ikatan yang kuat antara anak dan orangtua.
  2. Kita harus memastikan kesiapan pribadi untuk mengadopsi anak sesuai jenis kelamin yang diharapkan. Ada orang yang lebih nyaman dengan anak perempuan atau sebaliknya.
  3. Sebaiknya anak adopsi diberitahukan status sebenarnya pada waktu ia berusia di bawah 10 tahun sehingga kalaupun harus terjadi pergolakan, hal itu akan terjadi di usia kanak-kanak, bukan remaja.
  4. Jika harus terjadi kontak dengan orangtua kandung, sebaiknya itu terjadi sewaktu anak sudah mendekati usia akil balig untuk mencegah terjadinya kerancuan.

Tuhan tidak membedakan anak-baik anak yang dibesarkan orangtua kandung atau bukan. Samuel dibesarkan oleh Imam Eli, bukan oleh ibunya Hana, namun Tuhan memberkati dan memakai Samuel. Nama Samuel berarti "Aku telah memintanya dari Tuhan." (1 Samuel 1:20) Inilah yang Hana katakan, "Untuk mendapat anak inilah aku berdoa dan Tuhan telah memberikan kepadaku apa yang kuminta dari pada-Nya. Maka aku pun menyerahkannya kepada Tuhan; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada Tuhan." (1 Samuel 1: 27-28)


MENGENAL LEBIH DEKAT

Di bulan yang sama yakni bulan Agustus 2007 kita bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kesempatan untuk satu radio lagi bekerjasama dalam menyiarkan program Telaga. Mulai pertengahan Agustus 2007 Radio SHOFAR FM yang berada di bawah naungan GBI Temanggung menyiarkan program TELAGA melalui frekuensi 107.70 MHz dengan jangkauan siar yang dikhususkan di wilayah Kabupaten Temanggung dan kota/kabupaten di sekitarnya (Magelang, Parakan, Ngadirejo). TELAGA bisa didengarkan setiap hari pk. 10.00 dan 23.00 WIB.


KEUANGAN

Pemasukan bulan ini:
Sumbangan dari:
Radio Suara Gratia di Cirebon : Rp. 400.000,00
YPK Samarinda Rp. 1.000.000,00
Bp. Aviandry K., Mlg Rp. 1.000.000,00
Hasil penjualan kaset dll. Rp. 1.822.500,00
Total pemasukan sebesar Rp. 4.222.500,00
Pengeluaran TELAGA bulan iniRp. 6.100.659,00

DOAKANLAH

  1. Bersyukur ada tambahan 1 radio lagi yang bekerjasama dengan TELAGA, yaitu Radio Pemulihan Kasih FM di Bajawa - Flores. TELAGA akan mulai disiarkan bulan De-sember 2007.

  2. Doakan agar program TELAGA bisa disiar-kan oleh salah satu radio di Singkawang, Kalimantan Barat dalam waktu dekat ini.

  3. Bersyukur 10 naskah telah selesai. Doa-kan untuk penyelesaian 2 naskah lagi agar dalam tahun ini, keseluruhan 12 naskah bisa diserahkan pada Metanoia Publishing di Jakarta. Doakan untuk Sdri. Lortha dan Sdri. Sari Kartika yang terlibat dalam hal ini.

  4. Bersyukur untuk persembahan/sumbangan yang diberikan oleh Radio Suara Gratia FM di Cirebon, Yayasan Pelayanan Kudus di Samarinda dan Bp. Aviandry K. di Malang yang sudah Tuhan gerakkan.

  5. Bersyukur karena cukup banyak pengun-jung situs TELAGA yang mendapat berkat. Doakan untuk rekan-rekan di YLSA (Solo) yang terlibat dalam situs ini.

  6. Doakan untuk para konselor, baik yang melayani klien secara langsung maupun yang menjawab surat-surat melalui pos dan email.

  7. Tetap doakan untuk Ibu Lusiana, apabila Tuhan berkenan, biarlah 1x lagi kemo-terapi bulan Desember 2007 merupakan yang terakhir.

  8. Doakan untuk kesibukan selama bulan Desember 2007 (pengiriman kalender dll.)


JUDUL KASET/CD TERBARU

T235 Tegas pada Tempatnya
Kepercayaan pada Anak
T236 Memaafkan dalam Pernikahan
Mengasihi dan Menuntut
T237 Dikasari Susah Dihalusi Susah
Kehamilan di masa Remaja
T238 Belajar dari Pengkhotbah
Menerima Banyak dituntut Banyak
T239 Menanamkan Kebenaran pada Anak
Mengajarkan Pasangan Bersikap Jujur
T240 Tuntutan Tinggi Kasih Rendah
Kekerasan dan Tuntutan
T241 Mengapa Sejarah Berulang
Susah Dipercaya
T242 Pelajaran dari Daud (I)
Pelajaran dari Daud (II)
T243 Sewaktu Doa Tak Terjawab (I)
Sewaktu Doa Tak Terjawab (II)
T244 Tidak Lagi Menyatu
Jangan Mengabaikan Kasih

TELAGA MENJAWAB

Tanya:

Saya memiliki masalah yang saya alami sejak kecil hingga kini. Saya memiliki orang tua yang menginginkan segalanya sempurna menurut mereka. Sebenar-nya saya tidak pernah keberatan atas segala perintah yang disampaikan, tetapi orang tua tidak pernah puas/ "nyacat" apa saja. Bila berbuat benar dianggap sewajarnya dan sukanya mengoreksi. Bila dibalik selalu marah sehingga saya diam seribu bahasa (saya selalu mengalah).

Hingga kini saya merasa tertekan. Saya ingin pergi, dalam kehidupan sehari-hari saya sering menghadapi masalah dengan orang tertentu (sulit bergaul) atau dengan orang yang memiliki sifat keras, tidak mau dikoreksi, mau menang sendiri, tidak tanggung jawab. Terima kasih tas tanggapan yang diberikan.

Jawab:

Tanggapan-tanggapan negatif dari orang tua pada akhirnya bukan saja menyurutkan semangat, tetapi juga mengecilkan kepercayaan diri. Seringkali kita menjadi ragu dalam mengalah atau membuat keputusan sebab kita takut salah dan dipersalah-kan. Dapat dimengerti mengapa anda tidak suka bergaul dengan orang yang keras atau yang menyerupai orang tua. Berdekatan dengan orang seperti itu membuat anda merasa tidak bebas, tidak bisa menjadi diri anda apa adanya.

Saran kami adalah anda perlu menya-ring tanggapan orang tua, apakah tepat atau tidak tepat? Anda dapat meminta pendapat orang ketiga. Jika orang lain mengatakan bahwa penda-pat anda tepat, anda tidak harus menerima apa pun yang orang tua katakan. Perlahan-lahan anda mesti memulai proses membangun diri sendiri dengan cara menemukan pemikiran pribadi anda. Namun untuk sementara sebaiknya anda meminta tanggapan orang ketiga untuk memas-tikan bahwa pemikiran anda tepat.

Langkah berikutnya adalah anda perlu memikirkan hidup mandiri, misalnya dengan mencari pekerjaan di luar kota agar anda tidak lagi bergantung pada orang tua. Kemandirian ini akan mem-perkokoh kepercayaan diri anda. Sebaliknya, makin lama anda tinggal serumah dengan orang tua, makin merosot kemandirian dan kepercaya-an diri anda.

Allah yang kita percaya adalah Allah Imanuel - Ia beserta kita. Jadi, silakan melangkah, yakinlah Tuhan beserta anda.


KOMENTAR PENDENGAR

  • Ibu Regie yang bergerak pada pelayanan anak di GPT Kristus Bintang Fajar, Wamena merasa senang mendengarkan acara Telaga karena di dalamnya ada masukan dan nasehat untuk banyak keluarga Kristen dan bagaimana hidup sebagai keluarga yang dikehendaki Tuhan.

  • Bp. Kim Ha Tirtokuntjoro, seorang Guru Sekolah Minggu di GKY Sunter, Jakarta mengetahui website Telaga dari Gembalanya Bp. Pdt. Riko Tan, merasa mendapat banyak berkat dan materinya bagus.


SURAT KASIH SAYANG DARI HATI BAPA SURGAWI

Lanjutan...

Dan untuk memberitahumu bahwa Aku tidak memperhitungkan pelanggaran-mu... (2 Kor. 5:18-19)

Yesus mati supaya engkau dan Aku diperdamaikan... (2 Kor. 5:18-19)

Kematian-Nya adalah pernyataan terbesar dari kasihKu untukmu...(1 Yoh 4:10)

Aku menyerahkan semua yang aku sayangi supaya Aku mendapat kasihmu...(Roma 8:31-32)

Jika engkau menerima anugerah Anak-Ku Yesus, engkau juga menerima Aku... (1 Yoh 2:23)

Dan tidak lagi ada yang akan memisah-kan engkau dari kasihKu... (Roma 8:38-39)

Kembalilah dan Aku akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di Surga... (Lukas 15:7)

Selamanya Aku adalah Bapa, selamanya Aku tetaplah Bapa...(Ef. 3:14-15) PertanyaanKu adalah...Maukah engkau menjadi anak-Ku?...(Yoh. 1:12-13) Aku menanti-nanti untukmu...(Luk 15:11-32)

Kasih-Ku untukmu, Bapamu, Allah yang MahaKuasa.