Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Mengapa Susah Melepaskan Pasangan

Tidak mudah untuk menerima kematian pasangan kita, kita akan lebih rela bila kita telah memberi yang terbaik, bila kita sudah menolong pasangan untuk bertumbuh, bila pasangan sudah siap untuk pulang ke Rumah Bapa dan bila kita percaya dan menerima kematian pasangan berada di dalam rencana Tuhan.

Ketika Tuhan Memanggil Pasangan Hidup Kita

Kematian pasangan hidup adalah yang terberat, bisa secara tiba-tiba atau perlahan-lahan, beberapa faktor yang memengaruhi proses berduka adalah kualitas hubungan kita dengan pasangan, kesiapan kita untuk hidup sendiri, dukungan keluarga dan kerabat serta hubungan kita dengan Tuhan.

Mengapa Susah Berteman

Untuk berteman, kita harus tulus, dapat membaca batas dan menghormatinya, turut bertanggungjawab memutar roda pertemanan, kita harus memunyai kesamaan dan kita mesti dapat berteman dengan diri sendiri sebelum berteman dengan orang lain.

Memelihara Karakter

Karakter bukan saja perlu dibangun, juga perlu dipelihara, ingatkan diri sendiri bahwa Tuhan belum selesai dengan diri kita selama kita masih hidup, fokuskan juga pada hal yang tidak baik, pelihara karakter dengan cara menjaganya dari pengaruh yang buruk.

Memelihara Pernikahan 4

Empati yang tulus memelihara dan menumbuhkan pernikahan, tanpa empati komunikasi mengalami hambatan, mendengar baik-baik, belajar menempatkan diri pada posisi pasangan, belajar introspeksi diri, fleksibel dan rendah hati.

Memelihara Pernikahan 3

Kemarahan adalah bagian yang tidak terpisah dari pernikahan, begitu pula pengampunan. Mengampuni tidak putus-putusnya bila kita bisa menerima pasangan apa adanya. Kita juga perlu mengingat bahwa kita adalah orang berdosa yang telah diampuni Tuhan. Dengan kita mau mengampuni, maka Tuhan akan memberi kuasa pada kita untuk bisa melakukannya.

Memelihara Pernikahan 2

Komitmen yang teguh menerima pasangan secara utuh, bertanggungjawab kepada Tuhan. Firman Tuhan akan selalu mengingatkan kita agar tetap memegang komitmen yang teguh.

Memelihara Pernikahan 1

Komunikasi ibarat darah dalam tubuh, tanpa komunikasi maka pernikahan mati; tiga unsur penting dalam komunikasi yaitu variasi, kedalaman dan kejujuran. Variasi menyemarakkan relasi, kedalaman memerkuat relasi dan kejujuran menghidupkan relasi. Dalam bagian ini akan dibahas pentingnya komunikasi yang terbuka untuk memelihara pernikahan.

Pola Asuh Mendewakan Anak

Mendewakan anak berdampak pada pertumbuhannya, anak akan mengembangkan kepercayaan diri yang berlebihan, sikap membenarkan diri yang berlebihan, mengembangkan diri yang terbelah, perlakuan orangtua sangat memegang peranan penting demi terhindarnya anak dari hal-hal yang merusak dirinya.

Pola Asuh Merendahkan Anak

Pola asuh merendahkan anak berdampak pada perkembangan jiwa anak, penilaian diri yang rendah menimbulkan kepercayaan diri yang rendah pula, gunakan kata-kata yang membangun dan positif, berikan pujian yang berdasar dan jangan sungkan bagi orangtua untuk meminta maaf bila memang telah melakukan kesalahan.

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi