Skip to main content

Dewasa

Mengapa Susah Mengalah

Sebetulnya kita secara alamiah adalah makhluk yang mementingkan diri, jadi mengalah atau mendahulukan kepentingan orang merupakan sesuatu yang melawan kodrat manusiawi kita. Hal inilah yang merupakan salah satu yang melatarbelakangi kita mengapa kita susah untuk mengalah dan masih banyak hal lain lagi.

Sendiri Namun Produktif

Hidup ini tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan kita. Sendiri namun masih bisa produktif dalam pengertian kita tidak harus hidup untuk diri kita, kita masih bisa hidup untuk orang lain, kelompok kita dan sudah tentu untuk Tuhan. Alkitab pun menjelaskan tentang banyak tokoh yang luar biasa hidup sendiri.

Perasaan Bersalah

Sikap atau rasa bersalah merupakan sesuatu yang perlu dan harus ada dalam hidup manusia, karena tanpa rasa bersalah manusia itu akan menjadi liar. Namun kalau kadarnya terlalu banyak atau berlebihan maka rasa bersalah itu tidak lagi berfungsi dengan baik, malahan akan menghancurkan pribadi manusia itu.

Menjadi Tua

Menjadi tua adalah bagian dari kehidupan yang tak dapat kita cegah atau hindari. Untuk menangani gejolak dan kebutuhan masa tua, marilah kita lihat beberapa hal : Berusahalah untuk hidup sehat dan hidup dalam keterbatasan, kurangilah jumlah peran sesuai dengan kondisi dan keterbatasan, bentuklah lingkup sosial yang baru atau perkuatlah jalinan relasi dengan anak dan kerabat yang ada, isilah waktu yang tersedia dengan kegiatan yang "menggembirakan".

Memulihkan Relasi

Memulihkan relasi bukan suatu hal yang mudah, Namun seorang Yusuf berhasil memulihkan relasinya dengan saudara-saudara yang telah menyakitinya. Dalam tema ini akan dibahas bagaimana Yusuf dapat memulihkan hubungannya dengan saudara-saudaranya.

Kakek Nenek dan Cucu

Relasi kakek-nenek dan cucu berpotensi menjadi relasi yang sehat namun bisa pula menjadi relasi yang tidak sehat. Beberapa masukan untuk kakek-nenek agar relasi mereka dengan cucu menjadi relasi yang sehat. Kasih sayang tidak boleh menjadi dalih untuk tidak mendisiplin cucu, jikalau terjadi perbedaan dalam cara membesarkan anak, kakek-nenek mesti mengonsultasikannya dengan orangtua, Hati-hatilah berbicara di hadapan anak tentang orangtuanya, dsb.