Gangguan Kepribadian Schizoid

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T516A
Nara Sumber: 
Ev. Sindunata Kurniawan, MK.
Abstrak: 
Kepribadian schizoid ditandai adanya pola pemisahan hubungan yang menetap, ketidakacuhan sosial dan hubungan seksual, serta tingkat pengalaman dan ekspresi emosi yang terbatas. Seseorang bisa dikategorikan memiliki kepribadian schizoid jika menampakkan empat atau lebih dari tujuh hal-hal yang dibahas dalam perbincangan ini
Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Kepribadian schizoid ditandai adanya pola pemisahan hubungan yang menetap, ketidakacuhan sosial dan hubungan seksual, serta tingkat pengalaman dan ekspresi emosi yang terbatas. Seseorang bisa dikategorikan memiliki kepribadian schizoid jika menampakkan empat atau lebih dari tujuh hal-hal berikut:

  1. Kurang berhasrat atau kurang menikmati hubungan yang akrab. Ia lebih memilih sendirian daripada bersama orang lain. Kurang berhasrat untuk diterima atau dicintai, bahkan oleh keluarga mereka sendiri.
  2. Sangat menyukai melakukan kegiatan sendiri. Sepanjang hidupnya, orang yang berkepribadian schizoid mencari situasi yang melibatkan sedikit interaksi dengan orang lain. Pekerjaan merupakan permasalahan bagi individu tersebut. Mereka tidak bisa bertahan bekerja lebih dari beberapa bulan. Sementara individu yang memahami pekerjaan biasanya tertarik pada pekerjaan yang menghabiskan seluruh jam kerjanya sendirian.
  3. Sedikit tertarik atau tidak sama sekali terhadap pengalaman seksual dengan orang lain. Pada umumnya tidak menikah, lebih memilih hidup terpencil, mungkin di dalam satu ruangan tersendiri yang memberikan tempat untuk menjaga kehidupan pribadi dan menghindari untuk berhubungan dengan tetangganya.
  4. Kurang menikmati semua atau sebagian besar kegiatannya. Jarang bersenang-senang dalam beberapa kegiatan, jika ada. Seperti yang terlihat dari perilaku mereka yang tidak mampu menyesuaikan diri, orang-orang dengan kepribadian schizoid tidak mungkin mencari pertolongan atau psikoterapi. Jikapun ikut psikoterapi, mungkin untuk gangguan psikologis lainnya, seperti gangguan suasana hati atau penyalahgunaan obat-obatan. Pada umumnya sulit ditangani karena mereka kurang tertarik pada hubungan antarpribadi.
  5. Tidak memiliki sahabat karib atau orang kepercayaan, ataupun hubungan singkat dengan orang lain. Orang lain merasa orang berkepribadian schizoid dingin, pendiam, menarik diri, dan terasing.
  6. Ketidakacuhan dalam memuji atau mengkritik orang lain.
  7. Memunyai emosi yang dingin, tidak terpengaruh atau emosi yang datar. Tidak peduli dan tidak peka terhadap perasaan dan pemikiran orang lain.

Kata schizoid mirip dengan kata schizofren, apakah ada hubungannya?

Istilah schizofrenia menunjuk pada gangguan psikologis yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan yang parah dalam pemikiran, ekspresi perasaan dan perilaku. Gangguan kepribadian schizoid merupakan rangkaian dari gangguan psikologis dan dapat saling berhubungan. Sangat berkenaan dengan konsep spektrum skizofrenia. Selain itu ada juga gangguan kepribadian psikotik, di kesempatan lain kita akan membahasnya. Skizoid mirip dengan skizofrenia. Perbedaannya yang jelas dan mudah, bahwa skizoid tidak dalam bentuk psikotik yang terlihat dalam skizofrenia. Schizoid menarik diri dari dunia sosial tapi schizophrenia menarik diri dari dunia nyata.

Penanganan:

Menangani orang skizoid sangat sulit karena mereka kekurangan reaksi emosional secara normal yang memainkan peran dalam komunikasi manusia. Terapis perlu berhati-hati untuk menghindari tingginya sasaran terapi yang tidak realistik karena orang skizoid kemungkinan besar mengalami kemajuan yang lambat dan jangkauan yang terbatas.

Penyebab Gangguan Kepribadian Schizoid :

Tim peneliti menyelidiki dampak dari pengalaman pada awal kehidupan yang menemukan bahwa kekurangan gizi selama masa kandungan merupakan faktor risiko perkembangan gangguan kepribadian skizoid sampai umur 18 tahun.

Pencegahan

  1. Perlu mengenali riwayat keluarga. Adakah silsilah keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
  2. Menolong anak dari hidup yang disuburkan dalam pola asuh.

Amsal 18:1a, "Orang yang menyendiri mencari keinginannya". Firman Tuhan mengingatkan kita kalau kita memunyai kecenderungan untuk menyendiri, menarik diri, mari kita berupaya untuk menjalin relasi dengan orang lain.