Audio

Audio

Generasi Tanpa Iman ( I )

Iman adalah anugerah Allah, pengalaman nyata, tanggungjawab utama orangtua mendidik iman anak, penuhi tangki cinta anak

Orang Percaya dan Toleransi Antar Umat Beragama

Toleransi adalah suatu keniscayaan, kita bertoleransi terhadap pelakunya bukan ajarannya, ada titik temu dalam masalah etika dan moral, untuk membangun toleransi antar umat beragama kita perlu mengembangkan sikap dasar untuk saling terbuka, menghargai dan mau berdialog satu dengan yang lain.

Orang Percaya dan Politik ( II )

Kita tidak bisa memisahkan Injil dan Politik, bagi orang percaya dunia politik bukanlah panggung haram, malah sangat penting untuk digumuli dan ditekuni demi kemajuan bangsa dan kebaikan masyarakat luas.

Orang Percaya dan Politik ( I )

Menjadi orang percaya dan berpolitik sangat terkait erat, dalam Perjanjian Baru kita tidak dapat memisahkan Injil dan politik, ada kesatuan yang terjadi dimana Injil lahir, tumbuh, berkembang dan menyebar, disanalah ada situasi politik yang menyebar di dalamnya.

Melayani Untuk Menyenangkan Tuhan ( II )

"Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu." 1 Petrus 5:2-3 - Pelayanan seperti inilah yang dikehendaki Allah.

Melayani Untuk Menyenangkan Tuhan (I)

Melayani Tuhan seharusnya merupakan keseluruhan kehidupan kita sebagai pengikut Yesus Kristus; bukan hanya sebatas kita melakukan kegiatan gerejawi dan sosial di gereja. Yesus Kristus ialah teladan kita untuk melayani Allah dimana Yesus mengosongkan diri, merendahkan diri, dan taat sampai mati di atas kayu salib.

Mencintai Sampai Mati ( II )

Cinta itu tidak bertumbuh dengan sendirinya. Seringkali kita berpikir, cinta itu akan selalu ada dan kita tidak perlu berbuat apa-apa untuk memeliharanya. Kita mesti berbuat sesuatu untuk memelihara cinta; adalah sediakan waktu dan tenaga, saling memberi dan menerima kebutuhan emosional secara melimpah dan adil, serta hiduplah kudus dan benar dengan dipenuhi kasih Allah.

Mencintai Sampai Mati (I)

Konflik demi konflik akan dapat menghentikan cinta kita pada pasangan. Apa yang mesti dilakukan untuk mengatasi konflik? Berikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan konflik, berkonflik berarti menyampaikan sesuatu untuk didengarkan, selesaikan satu konflik untuk satu masalah bukan banyak masalah, akuilah kesalahan kita sekecil apapun, dan gunakan cara yang benar untuk menyampaikan sesuatu.

Membangun Di Atas Yang Ada ( II )

Bagaimana kita akan dapat membangun pernikahan atau mempertahankan kualitasnya agar tetap baik di hari tua? Mengakui kesalahan di masa lampau dan meminta maaf kepada pasangan, bertobat dari kesalahan, memelihara keintiman dengan meningkatkan kasih pada pasangan dengan perbuatan dan perhatian yang baik, serta menemukan dan menjalankan misi hidup bersama-sama.

Membangun Di Atas Yang Ada ( I )

Kadang kita ini dalam membangun keluarga atau pernikahan mendasarinya atas hal-hal yang kita harapkan tetapi itu belum ada dalam pernikahan kita. Sedangkan kita mesti realistis melihat apa yang ada dalam pernikahan, artinya melihat dengan jelas siapa pasangan kita. Dan dari situlah kita seharusnya membangun pernikahan kita.

Halaman

Berlangganan RSS - Audio