Tetap Orang Tua Walau Sudah Tua(II)

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T33B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 
Beberapa masalah lainnya adalah masalah dalam pernikahan anak, kepedulian anak terhadap kita orang tuanya, ketidakharmonisan hubungan dengan kakak dan adiknya, kesulitan ekonomi, sakit penyakit baik itu secara fisik maupun kejiwaan. Pada waktu muda kita masih kuat, kita menyelesaikan masalah yang muncul. Pada saat tua yang tersisa adalah iman dan hikmat yang keluar dari tempaan hidup. Kita tidak lagi bersandar pada kekuatan sendiri tapi pada hikmat dan pemeliharaan Tuhan. Inilah keindahan kita pada usia tua.
Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan
6 Masalah keenam yang adakalanya timbul setelah anak dewasa adalah MASALAH DALAM PERNIKAHAN ANAK.
 Nah, bila relasi nikah anak memburuk, bersikaplah obyektif dan berdirilah di atas kebenaran, bukan di atas hubungan darah. Sebaiknya rujuklah mereka untuk mencari pertolongan dari pihak ketiga, bukan dari kita, sebab bagaimanapun kita terikat hubungan keluarga.
7 KEPEDULIAN ANAK TERHADAP KITA, ORANGTUANYA.
Setelah anak dewasa dan kita tua, barulah kita dapat melihat warna anak yang sesungguhnya. Ada yang egois dan tidak peduli orang tua; ada yang sayang dan peduli orang tua. Bila itulah yang terjadi, kita tidak perlu menuntut; terimalah kenyataan. Tidak apa kita menjadi dekat dengan anak yang lebih peduli dengan kita dan tidak dekat dengan yang tidak peduli dengan kita.
8 KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN DENGAN KAKAK-ADIKNYA.
Ketidakcocokan di antara mencapai puncaknya pada saat anak dewasa. Pada umumnya persaudaraan mengalami perubahan drastik setelah anak dewasa, baik dikarenakan karakter maupun pasangan.
9 KESULITAN EKONOMI.
Pada kenyataannya tidak semua anak akan mencapai kemapanan ekonomi. Jika itu yang terjadi, sebaiknya kita tidak meminta bantuan dari anak yang lain. Usahakanlah menolongnya dari kantong sendiri. Jika kakak atau adik tidak mau menolong, belum tentu ia salah, sebab adakalanya kesulitan ekonomi disebabkan oleh diri sendiri. Tetapi jika tidak, namun tidak ada yang mau menolong, kita patut bersedih.
10 SAKIT PENYAKIT, baik FISIK maupun JIWA.
Hidup tidak ideal; kadang di usia yang relatif muda, anak menderita sakit, baik fisik atau jiwa, yang membuatnya tidak lagi produktif. Bila itu yang terjadi, kita mesti mengajak keluarga berbicara dan memikirkan jalan keluar. Jika kakak-adik bersedia membantu, baik. Jika tidak, itu pertanda, mereka tidak peduli.

Amsal 20:29 berkata, "Hiasan orang muda adalah kekuatannya dan keindahan orang tua ialah uban." Pada waktu muda, kita masih kuat dan dengan kekuatan yang kita miliki, kita menyelesaikan masalah yang muncul. Pada saat tua, kita tidak lagi memiliki kekuatan; kita sudah lemah. Yang tersisa adalah iman dan hikmat yang keluar dari tempaan hidup. Kita tidak lagi bersandar pada kekuatan sendiri; kita bersandar pada hikmat dan pemeliharaan Tuhan. Inilah keindahan kita pada usia tua.