Mempertahankan Romans

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T140A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Romans adalah perasaan cinta yang kuat. Sering kali kita mendengar bahwa dengan berjalannya waktu, cinta yang kuat ini bisa menipis dan akhirnya hilang. Romans mempunyai 2 fungsi yang dapat kita katakan 2 sisi dari 1 koin yang sama. Banyak orang menganggap bahwa romans ini tidak perlu dibangun seperti dulu waktu pacaran, tetapi akhirnya malah menghancurkan pernikahan mereka.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Pentingnya Romans

Romans mempunyai dua fungsi utama dalam pernikahan:

  1. Pertama, sebagai perekat yakni menghadirkan pasangan di hati kita dan memfokuskan pada kebaikannya.

  2. Kedua, sebagai penghapus yakni menghapus kesalahan pasangan dari hati kita.

"Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain sebab kasih menutupi banyak sekali dosa." 1 Petrus 4:8

Kesalahpahaman Mengenai Romans:

  1. Keintiman dibangun di atas sejumlah faktor atau hal-hal kecil yang kita lakukan bersama di dalam pernikahan. Misalnya, pergi berdua, berjalan berdua, belanja berdua, menonton televisi berdua, bernyanyi berdua, berhubungan badan, dan lainnya. Romans merupakan hasil atau akibat dari semua hal-hal kecil yang kita lakukan bersama itu. Sering kali kita berpikir bahwa romanslah yang membuat kita ingin melakukan semua hal-hal itu. Ini pandangan yang keliru. Romans bukan penyebab; romans adalah akibat.

  2. Romans berkaitan erat dengan faktor "bagaimana": Bagaimana kita memperlakukan pasangan kita tatkala kita bersamanya? Secara spesifik romans berhubungan erat dengan kelembutan. Dengan kata lain, semakin lembut kita memperlakukan pasangan kita, semakin besar kemungkinannya kita mengalami romans. Sekali lagi kita melihat di sini, romans bukanlah penyebab, romans adalah akibat. Pengamatan membuktikan bahwa pasangan yang sampai tua berhasil mempertahankan romans adalah pasangan yang menunjukkan kelembutan kepada satu sama lain.

Saran Mempertahankan Romans:

  1. Habiskan waktu bersama untuk melakukan hal-hal yang kita berdua nikmati. Jangan memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang tidak kita sukai, hal ini hanya akan merusak suasana dan meninggalkan kesan yang buruk.

  2. Jika ada masalah, bicarakan dan selesaikanlah! Jangan sampai kejengkelan menghentikan kita melakukan kegiatan bersama.

  3. Rencanakanlah kegiatan bersama; kekonsistenan adalah kunci romans.

Kesimpulan:
Ingat, pernikahan dibangun di atas fakta. Satu aktivitas yang riil lebih baik daripada seribu impian.